Diabetes Millitus TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Diabetes Millitus

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat yang dapat pula mempengaruhi metabolisme protein dan lemak Kaplan et al., 1983. Diabetes biasanya ditandai dengan polyurea, polydipsia, polyphagia tetapi terjadi penurunan berat badan, hyperglycemia, glycosuria, ketosis, acidosis dan koma Ganong, 1990. Diabetes mellitus disebabkan karena kekurangan insulin baik relatif maupun absolut. Defisiensi insulin absolut terjadi karena degenerasi sel pankreas atau sintesis insulin yang tidak cukup,sedangkan defisiensi insulin relatif disebabkan karena produksi yang berlebihan dari hormon hormon yang kerjanya berlawanan dengan insulin seperti Adrenocorticotropic Hormone ACTH dan cortisol Kaplan et al., 1983. Dua faktor utama yang merupakan penyebab diabetes mellitus yaitu faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik diyakini sebagai faktor penyebab diabetes mellitus meskipun mekanismenya belum diketahui, sedangkan faktor lingkungan yang diduga sebagai pencetus diabetes mellitus yaitu usia, asupan makanan yang berlebihan, stres, obesitas, obat obatan dan sebagainya. Stres yang berlebihan akan meningkatkan sekresi hormone glucoregulatory yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi glukosa plasma. Glukagon dan catecholamin akan menstimulasi pembentukan glukosa dari glikogen, asam amino dan asam laktat serta menurunkan pengambilan glukosa oleh jaringan. Glukagon dan catecholamin juga akan meningkatkan proses lipolisis. Selain itu penggunaan beberapa obat seperti glucocorticoid, thiazide, phenytoin, dan sebagainya akan menurunkan sekresi dan kerja insulin Jubiz, 1979. Klasifikasi diabetes mellitus menurut Asdie 1990 adalah : diabetes mellitus idiopatik, diabetes gestational, gangguan toleransi glukosa, toleransi glukosa pernah abnormal, toleransi glukosa potensial abnormal dan diabetes sekunder. Diabetes mellitus idiopatik dibagi lagi menjadi 2 yaitu Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM dan Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus NIDDM. Pada diabetes tipe 1, penderita sangat tergantung pada insulin eksogen. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel  atau faktor genetik sehingga insulin tidak dapat disekresikan atau disekresikan dalam jumlah yang sangat sedikit. Diabetes tipe 1 ini pada umumnya terjadi pada mereka yang lahir dari pasangan yang mengidap penyakit diabetes juga, sedangkan pada diabetes tipe 2 penderitanya tidak tergantung pada insulin. Penyakit diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau sel  kurang sensitif terhadap glukosa yang 7 masuk ke dalam darah. Kondisi ini pada umumnya terjadi pada mereka yang telah berusia diatas 45 tahun.

2.2. Manajemen diet diabetes mellitus