90
Secara lebih lengkap perhitungan uji kemampuan awal dapat dilihat pada lampiran.
Setelah uji asumsi terpenuhi, selanjutnya adalah menguji hipotesis penelitian untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil kemampuan
awal siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama sehingga pembelajaran dikatakan
efektif apabila rata-rata skor posttest siswa minimal mencapai KKM yaitu 75.
a. Keefektifan Pendekatan Open-Ended dalam Setting Pembelajaran
Learning Cycle 7E Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Keefektifan pendekatan open-ended dalam setting pembelajaran learning cycle
7e ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dapat diketahui dengan uji t. Taraf signifikansi yang digunakan adalah
0,05. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut. H
:
99 ,
74
H
1
:
99 ,
74
Perhitungan menunjukkan nilai
1995 ,
1
hitung
t
, taraf signifikan ⍺
= 0,05 sehingga
6973 ,
1
30 05
,
t
. Karena
30 05
,
t t
hitung
maka H ditolak.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan open-ended dalam setting pembelajaran learning cycle 7e
efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis. Secara lebih lengkap perhtungan dapat dilihat pada lampiran.
91
b. Keefektifan Pembelajaran Ekspositori Ditinjau dari Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan pembelajaran ekspositori apabila ditinjau dari
kemampuan berpikir kreatif matematis. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut.
H :
9 ,
74
H
1
:
9 ,
74
Perhitungan menunjukkan nilai
2504 ,
1
hitung
t
, taraf signifikan ⍺ = 0.05 sehingga
6955 ,
1
31 05
,
t
. Karena
30 05
,
t t
hitung
maka H ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
pendekatan ekspositori efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis. Secara lebih lengkap perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
c. Perbandingan Keefektifan Pendekatan Open-Ended dalam Setting
Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Pembelajaran Ekspositori
Pengujian hipotesis rumusan masalah ketiga dilakukan apabila pebelajaran dengan pendekatan open-ended dalam setting pembelajaran
learning cycle 7e serta pebelajaran ekspositori efektif ditinjau dari
kemapuan berpikir kreatif matematis siswa. Jika salah satu perlakuan pembelajaran tidak efektif, pengujian tidak dilakukan.
Berdasarkan hasil uji hipotesis rumusan masalah 1 dan 2 diperoleh hasil bahwa pendekatan
open-ended dalam setting
92
pembelajaran learning cycle 7e dan pembelajaran ekspositori efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Oleh karena
itu dilakukan uji beda rata-rata untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih efektif. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
H :
KP EP
H
1
:
KP EP
Perhitungan menunjukkan nilai
7309 ,
1
hitung
t
, taraf signifikan ⍺
= 0.05 sehingga
67022 ,
1
61 05
,
t
. Karena
61 05
,
t t
hitung
maka H ditolak.
Oleh karena itu dapat disimpulkan pebelajaran dengan pendekatan open- ended
dalam setting pembelajaran learning cycle 7e lebih efektif dari pada pebelajaran ekspositori ditinjau dari kemapuan berpikir kreatif
matematis siswa. Secara lebih lengkap, perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
B. Pembahasan