Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas

50 3. Wawncara Wawancara yang digunakan pada tahap ini adalah wawancara bebas terpimpin yang merupakan kombinasi dari wawancara bebas dan terpimpin. Peneliti mempersiapkan pedoman yang merupakan garis besar yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan terhadap siswa sesudah tindakan, hal ini dimaksud untuk mengetahui keberhasilan tindakan. Kisi- kisi pedoman wawancara dapat dilihat ditabel 4. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Indikator Sub Indikator Daftar Pertanyaan Individualistic- opportuistic Menyalin jawaban dengan melihat catatan pada saat tes. Bagaiman saat anda merasa tidak yakin dengan jawaban yang anda miliki ? Independent- planned Mempersiapkan catatan untuk menjawab tes. Apa yang anda lakukan menjelang ujian? Social- active Meminta jawaban pada oramg lain. Apakah anda yakin dengan jawaban yang anda miliki? Social- pa-sive Memberi jawaban pada orang lain, Apa yang anda lakukan ketika melihat teman anda mengalami kesulitan pada saat mengerjakan tes, maupun saat teman anda belum mengerjakan tugas rumah?

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Instrumen

Suharsimi Arikunto 2002: 144 menyatakan pengertian validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, semakin tinggi validitas maka instrumen semakin valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen kurang valid. Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh 51 instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Skala diuji cobakan kepada 30siswa yang tidak terlibat dalam penelitian. Responden yang diambil adalah siswa kelas VII C SMP N 2 Patuk. Alasan pengambilan responden ini dikarenakan memiliki kesamaan dan latar belakang yang sama dengan subjek. Data yang diperoleh diuji validitasnya dengan menggunakan SPSS seri 16. Uji validitas instrument dalam penelitian ini menggunakan teknik uji validitas konstruk construct validity. Pemilihan validitas konstruk dikarenakan instrument penelitian disususn berdasarkan teori yang relevan dan dirancang menggunakan kisi- kisi instrument dan kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing expert judgement, dan selanjutnya instrument akan diujicobakan Sugiyono,2010:352-353. Pengukuran validitas tersebut dapat menggunakan rumus Poduct Moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumusnya sebagai berikut Burhan Nurgiyantoro, 2009: 338: r xy = – – – Keterangan : r xy = Koefisien korelasi suatu butir N = Jumlah sampel ƩX ₁Y₂ = Produk dari X dan Y ƩX = Skor total butir pernyataan X 52 ƩY = Skor butir pernyataan Y Untuk menentukan valid atau tidaknya item digunakan taraf signifikansi 5. Jika hasil perhitungan koefisien korelasi r xy r tabel pada taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan valid. Item dinyatakan gugur apabila r xy adalah negatif atau peluang p nya0,05. Item yang digunakan adalah item sahihm untuk jumlah Burhan, 1999:380. a. Uji Reliabilitas Instrumen Suharsimi Arikunto 2002: 154 menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan Syaifuddin Azwar 2001: 5 menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dipercaya juga. Penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha dari Cronbach Suharsimi Arikuntho, 2002:1996 sebagai berikut Keterangan: = reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan 53 Σσi 2 = Jumlah varian butir σ 2 = Varian total

H. Teknik Analisis Data