Jenis Penelitian Definisi Operasional Metode Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitan yang digunakan adalah cross sectional untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap perilaku merokok pada mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan STIE-Harapan Medan Tahun 2012.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan STIE- Harapan Medan. Pemilihan Lokasi penelitian ini didasarkan atas: 1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan merupakan salah satu sekolah tinggi yang mendidik generasi muda yang akan menghasilkan generasi muda yang berkualitas . 2. Dari hasil observasi peneliti adanya banyak mahasiswi yang merokok di sekitar lingkungan kampus tersebut.

3.2.2. Waktu

Adapun waktu penelitian ini dilakukan di bulan Januari-November 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan yaitu sebanyak 1204. 29

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi STIE-Harapan yang merokok. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu mahasiswi yang merokok aktif di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan. Ukuran sampel yang akan diteliti tidak diketahui, sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Lemeshow 1997 : Keterangan : = α 90 = 0,842 = Proporsi 0,5 = Proporsi yang diinginkan 0,7 Maka besar sampel : orang

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner yang sudah dipersiapkan.

3.4.2. Data Sekunder

Data diperoleh dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan STIE-Harapan Medan yaitu data jumlah mahasiswi.

3.5. Definisi Operasional

1. Gaya hidup adalah merupakan pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. 2. Aktivitas adalah kegiatan, kesibukan, keaktifan, kerja atau suatu kegiatan kerja yang dilaksanakan orang di setiap bagian dalam perusahaan. 3. Minat adalah kesukaan terhadap suatu kegiatan melebihi kegiatan lainnya dan mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika orang tersebut bebas memilih. 4. Opini adalah sesuatu yang dipandang benar walaupun tanpa kepastian obyektif atau pun subyektif. 5. Perilaku Merokok adalah perilaku menghisap rokok.

3.6. Aspek Pengukuran

3.6.1. Gaya Hidup

Gaya hidup responden diukur dengan metode skoring terhadap kuesioner yang diberi bobot. Untuk jawaban “Ya” diberi nilai 0, sedangkan jawaban “Tidak” diberi nilai 1. Jumlah pertanyaan ada 5 buah untuk aktivitas, 5 buah untuk minat dan 5 buah untuk opini. Nilai tertinggi dari pertanyaan seluruh pertanyaan pada masing- masing variabel adalah 5. Berdasarkan jumlah yang diperoleh responden dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Baik, apabila responden mendapat skor 50 dengan total nilai 2 2. Tidak Baik, apabila responden mendapat skor ≤ 50 dengan total nilai ≤ 2

3.6.2. Perilaku Merokok

Pengukuran perilaku merokok dilakukan dengan metode skoring terhadap kuesioner yang diberi bobot. Untuk pertanyaan nomor 1 dan 2 diberi skor 1 bila menjawab “a” dan skor 2 bila menjawab “b” dan untuk pertanyaan 3,4,5 diberi skor 1 bila menjawab “a”, skor 2 bila menjawab “b”, skor 3 bila menjawab “c” dan skor 4 bila menjawab “d”. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 16 yang dikategorikan sebagai berikut : 1. Perokok berat, apabila responden mendapat skor 50 dengan total nilai 8 2. Perokok ringan, apabila responden mendapat skor ≤ 50 dengan total nilai ≤ 8

3.6. Metode Analisis Data

1. Analisis univariat, merupakan analisis yang menganalisis variabel penelitian secara tunggal baik variabel independen dan dependen yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat adalah analisis lanjutan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen yang menggunakan uji chi-square pada taraf kepercayaan 95. 3. Analisis Multivariat adalah analisis lanjutan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang menggunakan uji regresi logistik binomial dengan taraf kepercayaan 95.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan STIE-Harapan Medan berada di bawah sebuah yayasan yaitu Yayasan Pendidikan Harapan. STIE-Harapan terletak di lantai 3 jalan Imam Bonjol No. 35 Medan. Ada 6 jurusan di STIE-Harapan yaitu D-I Sekretaris, D-I Manajemen Bisnis, D-III Manajemen, S-I Akuntansi, S-I Manajemen, Magister Manajemen. Perkuliahan di STIE-Harapan Medan dilaksanakan pada pagi, sore dan malam hari mulai hari Senin sampai dengan Jum’at. Program Studi STIE Harapan bertujuan untuk : 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki rasa kebangsaan yang dilandasi oleh Iman kepada Tuhan YME, berkompeten, trampil sehingga mampu bersaing dalam berbagai tingkat persaingan. 2. Meningkatkan citra STIE Harapan sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta, baik ditingkat lokalnasional maupun internasional 3. Mengembangkan program-program akademik dan profesional dalam rangka mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat dalam bidang dan jenjang studi yang lebih tinggi, seperti program Pasca Sarjana. Kurikulum STIE-Harapan Medan mengacu kepada ketentuan Keputusan Mendiknas No.0232U2000 jo. 045U2002 atau lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. Dengan kurikulum yang seperti ini maka diharapkan alumni STIE-Harapan Medan akan memiliki kompetensi dan kemampuan di bidang ekonomi sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, terutama di dunia kerja. 34