Uji Hipotesis Teknik Analisis Data 1.

49 Asymp. Sig. 2-tailed. Adapun interpretasi dari uji normalitas adalah sebagai berikut. 1 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistriusi normal. 2 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistriusi tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui seragam atau tidak suatu variasi sampel – sampel yang diambil dari populasi yang sama Suharsimi Arikunto, 2006 : 321. Uji homogenitas menggunakan uji levenne dengan menggunakan SPSS 13 for windows, I nterpretasi hasil uji homogenitas dengan melihat nilai Sig. 2-tailed. Adapun interpretasinya adalah sebagai berikut. 1 Jika signifikan lebih kecil dari 0,05 Sig. 2-tailed. Alpha, maka varian berbeda secara sinifikan tidak homogen. 2 Jika signifikan lebih besar dari 0,05 Sig. 2-tailed. Alpha, maka kedua varian sama secara sinifikan homogen

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan peneliti. Pada uji hipotesis menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata – rata peningkatan kompetensi siswa antar dua kelompok. Data yang dianalisis dengan uji-t berasal dari data yang terdistribusi normal. Uji-t yang Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 50 digunakan adalah uji-t untuk dua kelompok sampel independen. Pengamatan yang dilakukan. Rumus uji-t yang digunakan sebagai berikut: t = x x + 1 + 2 1 + 1 Keterangan: x 1 = rerata skor kelompok 1 x 2 = rerata skor kelompok 2 s 1 2 = varians kelompok 1 s 2 2 = varians kelompok 2 s 1 = simpangan baku kelompok 1 s 2 = simpangan baku kelompok 2 n 1 = jumlah subyek kelompok 1 n 2 = jumlah subyek kelompok 2 Sugiyono, 2009: 138 Teknik yang dipakai adalah teknik statistik, untuk menganalisis data adalah dengan uji-t yang penggunaanya ditunjukan untuk menegetahui perbedaan peningkatan kompetensi pemahaman gambar menggunakan media I nventor dan Autocad. Dalam penelitian ini, kriteria pengujian adalah menerima Ha apabila t hitung t tabel dengan taraf signifikansi 5 . Teknik analisis data dengan uji-t harus memenuhi persyaratan: Uji normalitas, dan Uji homogenitas. Sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berbeda independent sample, kemudian dibandingkan dengan tingkat signifikansi 0,05. Hipotesis statistik sering disebut juga hipotesis nol. Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Artinya, selisih variabel pertama dan kedua adalah nol. Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 51 Keterangan: a. Ho : Tidak Ada perbedaan yang signifikan minat gambar yang mendapat pembelajaran gambar teknik menggunakan I nventor dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. b. Ha : Ada perbedaan yang signifikan minat gambar yang mendapat pembelajaran gambar teknik menggunakan Autocad dengan siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. c. μ 1 : penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. d. μ 2 : tidak adanya pembelajaran Problem Based Learning. a. Ho : model pembelajaran problem based learning terbukti tidak lebih efektif digunakan dalam peningkatan minat gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Wonogiri. b. Ha : model pembelajaran problem based learning terbukti lebih efektif digunakan dalam peningkatan kompetensi pemahaman gambar pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Wonogiri. Ho = μ 1 = μ 2 Ha = μ 1 ≠ μ 2 Ho = μ 1 = μ 2 Ha = μ 1 ≠ μ 2 Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 52 c. μ 1 : penggunaan model pembelajaran problem based learning dalam pelajaran gambar teknik menggunakan Autocad d. μ 2 : tidak adanya penggunaan model pembelajaran problem based learning dalam pelajaran gambar teknik menggunakan I nventor Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 53

BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif penilaian dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada ranah kognitif penilaian dititik beratkan pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan mengenai kompetensi dasar gambar teknik. 1 Data aw al Pretest a Data Prestest Hasil Belajar Sisw a Kelas Kontrol Hasil pretest siswa kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa, diperoleh skor tertinggi yang dapat dicapai oleh siswa adalah 76 dan skor terendah adalah 20. Analisis dari perhitungan nilai Pretest siswa kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. tabel Statistik Pretest Kelompok Kontrol N Mean Median Mode Std. Deviation Min Max Sum Valid Missing 31 44,3871 40,00 41,38 19,2209 20 76 1376 Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat dilakukan perhitungan untuk membuat tabel distribusi frekuensi dan grafik histogramnya. Jumlah kelompok interval 6 dengan panjang kelompok 9,3. Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 2 11

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tah

0 4 19

EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 9 GARUT.

1 6 27

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMK PGRI SUKOHARJO.

0 1 171

PENINGKATAN MINAT PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS XI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI.

0 0 63

EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 9 GARUT - repositoryUPI S TB 1100690 Title

0 0 4

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN MIKROKONTROLER KELAS XI SMK NEGERI 1 BLORA.

0 0 71