Kerangka Pikir Pertanyaan Penelitian

54 untuk menghasilkan model penanganan untuk anak berkesulitan belajar berbasis akomodasi pembelajaran. Hasil dari Penelitian tersebut menyatakan bahwa model dan produk penanganan ABB berbasis akomodasi pembelajaran layak dan efektif digunakan guru dalam mengakomodasi kebutuhan siswa berkesulitan belajar. Beberapa penelitian yang telah dipaparkan di atas menjadi peta jalan bagi peneliti untuk melakukan penelitian berkaitan dengan implementasi pembelajaran matematika akomodatif bagi anak berkesulitan belajar matematika di SD Inklusi Negeri Giwangan Yogyakarta.

G. Kerangka Pikir

Siswa dengan karakteristik kesulitan belajar matematika berbeda dengan siswa lainnya. Mereka dikenal sebagai anak lamban belajar, anak malas, dan anak bodoh. Karakteristik tersebut menimbulkan kesenjangan antara potensi yang dimiliki dengan prestasi belajar secara akademik. Kondisi tersebut, tentu saja tidak dapat dibiarkan. Siswa dengan karakteristik kesulitan belajar matematika harus diberikan layanan pendukung dalam mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Salah satu layanan yang dapat diberikan dalam megakomodasi kebutuhan siswa berkesulitan belajar matematika ialah melalui penerapan pembelajaran akomodatif. Sebelum pelaksanaan pembelajaran akomodatif tentu saja guru dan tim harus melaksanakan assesmen sebagai langkah dalam pembuatan Program 55 Pembelajaran Individual PPI. Komponen dalam pembelajaran akomodatif terdiri dari: 1 akomodasi dalam pemberian materi dan cara pengajaran, 2 akomodasi dalam pemberian tugas dan penilaian, 3 akomodasi dalam tuntutan waktu dan jadwal, serta d akomodasi dalam lingkungan belajar. Tim pelaksana dalam implementasi pembelajaran akomodatif bagi siswa berkesulitan belajar matematika ialah guru kelas dan guru pembimbing khusus yang bekerjasama melakukan konsultasi kolaboratif dengan kepala sekolah, tenaga profesional, serta orangtua. Melalui pelaksanaan pembelajaran akomodatif dan pelaksanaan peran dari masing-masing pihak secara optimal diharapkan akan meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa berkesulitan belajar matematika. Berikut merupakan bagan kerangka pikir dari penelitian yang akan dilakukan Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian Hal. 52.

H. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana pelaksanaan assesmen bagi siswa berkesulitan belajar matematika di kelas IV B SD Inklusi Negeri Giwangan Yogayakarta? 2. Bagaimana program pembelajaran individual PPI bagi siswa berkesulitan belajar matematika di Kelas IV B SD Inklusi Negeri Giwangan Yogyakarta? 56 3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika akomodatif bagi siswa berkesulitan belajar matematika di kelas IV B SD Inklusi Negeri Giwangan Yogyakarta? 4. Bagaimana peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran matematika akomodatif bagi siswa berkesulitan belajar matematika di kelas IV B SD Inklusi Negeri Giwangan Yogyakarta? Meningkatkan Prestasi Motivasi Belajar Siswa Anak Berkesulitan Belajar Matematika Kesenjangan antara Potensi Prestasi Akademik Dibutuhkan Layanan Pendidikan yang Individual Pelaksanaan asesmen Program Pendidikan Individual Akomodasi Pembelajaran Materi Cara pengajaran Tugas Penilaian Waktu Jadwal Pembelajaran Akomodatif Lingkungan Belajar Siswa Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian. 57

BAB III METODE PENELITIAN