BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN
3.1 Sejarah Simalungun
Suku Simalungun adalah salah satu suku asli dari provinsi Sumatera Utara, yang menetap di Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. Beberapa sumber menyatakan
bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah India Selatan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Terdapat 4 marga nama keluarga asli suku
Simalungun, yaitu Sinaga, Saragih, Damanik dan Purba.
Mwnurut peneliti Prof. G. Ferrand dalam Sortman Saragih,2008:19 Nenek moyang Suku Simalungun berasal dari luar Indonesia dan kedatangan mereka terbagi
dalam 2 gelombang. Gelombang pertama Protomelayu, datng sekitar 1000 tahun SM, yang diperkirakan menjadi penduduk nusantara dan mendiami pesisir pantai
pulau nusantara. Kelompok ini antara lain adalah Batak termasuk Simalungun, toraja, dayak dan nias. Gelombang kedua Deuteromelayu, datang sekitar 500 tahun
SM. Kelompok ini termasuk orang Jawa dan Madura dan Makassar. Pustaha Parpandanan Na Bolag pustaka Simalungun kuno mengisahkan bahwa
Parpandanan Na Bolag cikal bakal daerah Simalungun merupakan kerajaan tertua di Sumatera Timur yang wilayahnya bermula dari Jayu pesisir Selat Malaka hingga
ke Toba yaitu kerajaan nagur. Selama abad ke-13 hingga ke-15, kerajaan ini mendapatkan serangan dari
kerajaan-kerajaan lain seperti Singasari, Majapahit, Rajendra Chola India dan dari Sultan Aceh, Sultan-sultan Melayu hingga Belanda. Dan pada masa saat itu terdapat
cerita “Hattu ni Sapar” yang mencritakan kengerian keadaan masa itu di mana
Universitas Sumatera Utara
kekacauan diikuti oleh merajalelanya penyakit kolera yang menimpa masyarakat nagur, dan memaksa masyarakat nagur menyeberangi “Laut Tawar” sebutan untuk
Danau Toba pada masa itu untuk pindah mengungsi ke pulau yang dinamakan Samosir yang merupakan singkatan dari Sahali Misir bahasa Simalungun, artinya
sekali pergi. Saat pengungsi ini kembali ke tanah asalnya huta hasusuran, mereka
menemukan daerah Nagur yang sepi, sehingga dinamakanlah daerah kekuasaan kerajaan Nagur itu sebagai Sima-sima ni Lungun, bahasa Simalungun untuk daerah
yang sepi, dan lama kelamaan menjadi Simalungun. Daerah Simalungun pada awalnya terdiri dari empat kerajaan, yaitu Kerajaan Siantar, kerajaan Panei, kerajaan
Dolog Silau dan kerajaan Tanah Jawa. Dan setelah kemerdekaan RI Simaungun menjadi sebuah kabupaten di Sumatera Utara
3.2 Letak dan luas wilayah Kabupaten Simalungun