No. UMKM
Item yang dilakukan
CSRi
18.  Batik Tulis Sungging Tumpuk 55
0,7857 19.  Batik Tulis Pinggir Gunung
51 0,7285
20.  Batik Bima Sakti Cengkehan 53
0,7571 21.  Batik Sari Sumekar
46 0,6571
22.  Batik Tulis Kusumo 46
0,6571 23.  Batik Tulis Wahyu Tumurun
45 0,6428
24.  Batik Syifa Cahaya Mandiri 47
0,6714
2. Statistik Deskriptif
Hasil dari statistik deskriptif untuk variabel Penerapan Corporate Social Responsibility CSR dalam penelitian ini disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Variabel
Corporate Social Responsibility CSR
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Standar
Deviasi
CSR 24
0,6142 0,8428
0,7345 0,0707
Tabel di atas menunjukkan jumlah data yang diolah N sebanyak 24 data. Variabel  Penerapan  CSR  memiliki  nilai  minimum  sebesar  0,6142,  nilai
maksimum sebesar 0,8428, rata-rata sebesar 0,7345 dan standar deviasi sebesar 0,0707. Rata-rata sebesar  0,7345 menunjukkan bahwa tingkat penerapan CSR
pada  UMKM  batik  tulis  di  giriloyo  sudah  tinggi,  dengan  rata-rata  yang mendekati indeks sempurna atau 1.
3. Analisis Data
Variabel penerapan Corporate Social Responsibility CSR diukur dengan Corporate Social Responsibility indeks CSRi. Semakin besar atau mendekati
angka 1 CSRi pada suatu UMKM batik yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini berarti semakin baik dan semakin luas tingkat penerapan CSR yang
dilakukan  oleh  UMKM  batik.  Angka  CSRi  berkisar  dari  0  sampai  dengan  1. Pengklasifikasian  variabel  penerapan  CSR  dapat  dilakukan  dengan  melihat
distribusi frekuensi variabel penerapan CSR. Berikut ini adalah gambar deskripsi variabel penerapan CSR:
Gambar 5.2 Deskripsi Variabel
Corporate Social Responsibility CSR
Distribusi  frekuensi  variabel  penerapan  Corporate  Social  Responsibility menunjukkan  bahwa  cukup  banyak  yang  melakukan  penerapan  CSR  dengan
CSRi  mendekati  1.  Masing-masing  indeks  yang  mendekati  1  tersebut  adalah pada angka 0,7500-0,8000 sebanyak 11 UMKM batik dan pada angka 0,8000-
0,8500 sebanyak 3 UMKM batik. Hal ini mengindikasikan bahwa 24 UMKM batik  sudah  menerapkan  program  Corporate  Social  Responsibility  secara  luas
dengan indeks CSR diatas 0,5. Dari distribusi frekuensi variabel penerapan CSR tersebut kita dapat juga mengklasifikasikan variabel tersebut menggunakan cut-
off rata-rata CSRi. Klasifikasi ini menghasilkan  dua kategori yaitu CSRi  yang lebih dari CSRi rata-rata dan CSRi yang kurang dari CSRi rata-rata. berikut ini
adalah  gambar  pengklasifikasian  data  variabel  penerapan  CSR  menggunakan cut-off rata-rata CSRi;
Gambar 5.3 Klasifikasi Penerapan CSR oleh UMKM Batik di Giriloyo
Pengklasifikasian data variabel penerapan CSR oleh UMKM batik yaitu sebagai berikut:
1  CSRi UMKM batik  Rata-rata keseluruhan CSRi 0,7345 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota populasi yang
memiliki  tingkat  penerapan  CSR  dengan  CSRi  sebesar    rata-rata keseluruhan  CSRi  0,7345  berjumlah  10  UMKM  batik  41,67  dari
UMKM batik yang menjadi populasi sasaran. 2  CSRi UMKM batik  Rata-rata keseluruhan CSRi 0,7345
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel CSR, anggota populasi yang memiliki  tingkat  penerapan  CSR  dengan  CSRi  sebesar    rata-rata
keseluruhan  CSRi  0,7345  berjumlah  14  UMKM  batik  58,33  dari UMKM batik yang menjadi populasi sasaran.
4. Pembahasan