Gambar 5.1 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Melalui  grafik  diatas  dapat  diketahui  bahwa  ada  sebanyak  9  38 responden  berpendidikan terakhir  yaitu  tamat  SMP,  8  33  responden  tamat
SMAK, 7 29 responden tamat Sarjana S1 dan tidak ada responden yang tamat SD dan S2. Melalui data yang diperoleh juga dapat diketahui bahwa semua
responden  dalam  penelitian  ini  memiliki  pekerjaan  utama  yaitu  sebagai pengrajin batik sekaligus pemimpin dalam UMKM Batik.
B. Penerapan Corporate Social Responsibility CSR
Untuk  menjawab  rumusan  masalah  yang  pertama  yaitu  “Bagaimana penerapan Corporate Social Responsibility pada UMKM batik di Giriloyo Imogiri
Bantul Yogyakarta?” adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan Corporate Social Responsibility index CSRi
Variabel  CSR  dalam  penelitian  ini  diukur  dengan  menggunakan Corporate Social Responsibility index CSRi. Sebelum hasil perhitungan CSRi
ini diperoleh, terlebih dahulu melakukan pemberian nilai 1 pada item pernyataan yang  dilakukan  oleh  UMKM  kerajinan  batik  untuk  jawaban  YA  dan
memberikan nilai 0 pada item yang tidak dilakukan oleh UMKM kerajinan batik untuk Jawaban TIDAK. setelah pemberian nilai 1 atau 0 tersebut dilakukan,
langkah  selanjutnya  adalah  menjumlah  item  tersebut  berdasarkan  nilai  yang sudah  diperoleh.  Setelah  mendapatkan  angka  jumlah  nilai  item  CSR  yang
dilakukan  oleh  UMKM  kerajinan  Batik,  maka  selanjutnya  dapat  menghitung CSRi. Perhitungan CSRi didapatkan dengan pembagian antara jumlah item CSR
yang  telah  diterapkan  dengan  jumlah  seluruh  item  pernyataan  CSR.  Contoh perhitungan CSRi pada UMKM Sung-Sang Batik adalah sebagai berikut:
Tabel 5.4 Daftar Penerapan Program CSR pada Sung-sang Batik
No. ITEM
Skor Kategori Ekonomi
1. Pembayaran  kewajibanhutang  tepat  waktu  dan  ditulis
dalam pembukuan. 1
2. Membuat  pembukuan  berkaitan  dengan  penerimaan
bantuan keuanganmodal pinjaman dari pemerintah atau lembaga tertentu.
1 3.
Memberi upah sesuai dengan standar dan ketentuan. 4.
Memperkerjakan masyarakat sekitar UMKM. 1
5. Membantu  dalam  membangun  sarana  dan  prasarana
lokasi sekitarnya. 1
6. Membeli bahan baku dari masyarakat sekitarnya.
1
Kategori Lingkungan
7. Melakukan  pengukuran  yang  tepat  dalam  penggunaan
bahan baku. 1
8. Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
1 9.
Pemakaian energilistrik, Bahan bakar minyak atau gas yang berasal dari sumber energi yang baik.
1 10.
Penguranganpenghematan  penggunaan  energi  listrik, Bahan bakar minyak atau gas pada produk.
1 11.
Penggunaan air sesuai dengan kegunaannya. 1
12. Penggunaan air sesuai dengan ketersediaan air.
1 13.
Mendaur ulang air yang telah digunakan. 1
14. Lokasi  produksi  tidak  memberikan  dampak  pada
lingkungan. 1
15. Membantu perbaikan lingkungan yang rusak.
1 16.
Membantu merawat dan melindungi lingkungan 1
17. Mengetahui dampak langsung penggunaan energilistrik,
Bahan bakar minyak atau gas secara berlebihan. 1
No. ITEM
Skor
18. Mengetahui  dampak  tidak  langsung  penggunaan
energilistrik,  Bahan  bakar  minyak  atau  gas  secara berlebihan.
1 19.
Sadar bahwa penggunaan energi menghasilkan polusi. 1
20. Membantu mengurangi polusi yang ada.
1 21.
Membatasi bahan-bahan yang membuat polusi. 1
22. Membatasi  bahan-bahan  yang  menyebabkan  polusi
udara. 1
23. Limbah air yang dibuang tidak membahayakan.
1 24.
Mengetahui banyaknya limbah dan cara membuangnya. 1
25. Limbah  zat  kimia  yang  dibuang  tidak  mencemari
lingkungan. 1
26. Mengelola limbah yang dapat membahayakan.
1 27.
Mengetahui limbah dapat merusak lingkungan. 1
28. Mencegah dampak akibat limbah yang berbahaya.
1 29.
Berkomitmen untuk melindungi lingkungan 1
30. Produk yang dihasilkan tidak membahakan lingkungan.
1 31.
Membayar denda apabila melanggar peraturan mengenai lingkungan hidup.
1 32.
Mengetahui dampak luas dari kerusakan lingkungan. 1
33. Membantu  memberikan  dana  jika  ada  kerusakan
lingkungan akibat proses produksi. 1
34. Memilih  bahan  baku  yang  tidak  memberikan  dampak
buruk bagi lingkungan. 1
35. Ikut  serta  dalam  mengambil  tindakan  pemulihan
lingkungan yang rusak. 36.
Ikut  serta  dalam  menyelesaikan  tindakan  pemulihan lingkungan yang rusak.
Kategori Sosial: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
37. Memberikan tambahan upah bagi karyawan yang bekerja
dengan baik. 38.
Memperbolehkan  karyawan  untuk  cuti  kerja  karena sedang hamil.
1 39.
Memberitahukan  kepada  karyawan  mengenai  setiap perubahan  kebijakan  sebelum  kebijakan  tersebut
ditetapkan. 1
40. Menerima saran dan masukan dari pekerja.
1 41.
Memberikan informasi bahaya dampak produksi kepada karyawan.
1 42.
Memberikan jaminan kesehatan kepada karyawan. 43.
Adanya pelatihan bagi setiap karyawan. 44.
Memberikan  perkembangan  jenjang  pekerjaan  pada karyawan.
45. Membagi pekerjaan berdasarkan keahlian karyawan.
1
No. ITEM
Skor
46. Persamaan pemberian upah berdasarkan jenis kelamin.
1 47.
Menerima  pengaduan  karyawan  mengenai  masalah ketenagakerjaan.
1
Kategori Sosial: Hak Asasi Manusia
48. Memberikan  pekerjaan  yang  tidak  menimbulkan
diskriminasi terhadap karyawan. 1
49. Tidak  memperkerjakan  Karyawan  yang  masih  dibawah
umur. 1
50. Pekerjaan yang diberikan ke karyawan tidak  melanggar
Hak Asasi Manusia. 1
51. Memberikan pengetahuan terkait Hak Asasi Manusia.
1 52.
Mengetahui bahwa proses produksi tidak melanggar hak masyarakat sekitar.
1 53.
Sadar dan menghormati Hak Asasi Manusia. 1
54. Mengetahui  adanya  dampak  negatif  akibat  pelanggaran
Hak Asasi Manusia. 1
55. Turut menyelesaikan apabila ada dampak negatif akibat
pelanggaran Hak Asasi Manusia. 1
Kategori Sosial: Masyarakat
56. Melibatkan  masyarakat  sekitar  dalam  setiap  aktivitas
usaha. 1
57. Memberikan  informasi  kepada  masyarakat  sekitar  jika
menghasilkan dampak negatif akibat proses produksi. 58.
Mengetahui adanya potensi praktik korupsi. 1
59. Memberikan  pelatihan  dan  informasi  mengenai  anti-
korupsi. 60.
Memberikan tindakan akibat adanya praktik korupsi. 61.
Memberikan  kontribusi  berupa  pembelajaran  untuk menekan praktik korupsi.
1 62.
Memilih  pemasok  yang  tidak  memberikan  dampak negatif terhadap masyarakat.
1 63.
Turut  serta  dalam  menyelesaikan  masalah  pengaduan masyarakat sekitarnya.
1
Kategori Sosial: Tanggung Jawab Produk
64.
Produk yang dihasilkan tidak membahayakan kesehatan.
1 65.
Memberikan informasi bahwa produk tidak membahayakan kesehatan.
1 66.
Memberikan label dan informasi pada produk.
1 67.
Membuat survei atas kepuasan pelanggan.
68.
Mengetahui  penjualan  produk  yang  dilarang  dan membahayakan.
1 69.
Memiliki keamanan atas data-data pelanggan tetap.
1 70.
Mengetahui  aturan  mengenai  produksi  dan  penggunaan produk.
CSRi =
M V
=
5
= 0,8286
Indeks  CSR  yang  diukur  dengan  menggunakan  Corporate  Social Responsibility  indekx  CSRi  pada  UMKM  Sung-sang  Batik  adalah  sebesar
0,8286.  Angka  indeks  tersebut  menunjukkan  bahwa  Sung-sang  Batik  telah melaksanakan  program  tanggung  jawab  sosialnya  Corporate  Social
Responsibility sebanyak 58 item dari jumlah seluruh item pernyataan CSR yaitu 70 item yang mengacu pada tiga kategori dan empat sub kategori dalam standar
khusus  GRI  G4.  Data  dan  hasil  perhitungan  indeks  pengungkapan  CSR  pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran  G halaman 143. Berikut ini adalah
tabel  hasil  perhitungan  indeks  CSR  pada  24  UMKM  batik  di  Giriloyo  yang menjadi populasi sasaran.
Tabel 5.5 Corporate Social Responsibility indeks UMKM Batik di Giriloyo
No. UMKM
Item yang dilakukan
CSRi
1. Sung-sang Batik
58 0,8286
2. Batik Tulis Sido Mulyo
56 0,8000
3. Fajar Batik
43 0,6142
4. Batik Tulis Sekar Arum Giriloyo
59 0,8428
5. Batik Tulis Giri Indah
53 0,7571
6. Batik Tulis Sido Mukti
55 0,7857
7. Batik Tulis Suka Maju
54 0,7714
8. Batik Sekar Kedhaton
57 0,8142
9. Batik Sinar Mekar
45 0,6428
10.  Balai Batik Tulis 55
0,7857 11.  Batik Sukma Giriloyo
45 0,6428
12.  Batik Tulis Karang Kulon 54
0,7714 13.  Batik Tulis Manggaran
47 0,6714
14.  Batik Bima Sakti Karang Kulon 55
0,7857 15.  Batik Tulis Berkah Lestari
46 0,6571
16.  Batik Giriloyo 54
0,7714 17.  Batik Tulis Sri Kuncoro
55 0,7857
No. UMKM
Item yang dilakukan
CSRi
18.  Batik Tulis Sungging Tumpuk 55
0,7857 19.  Batik Tulis Pinggir Gunung
51 0,7285
20.  Batik Bima Sakti Cengkehan 53
0,7571 21.  Batik Sari Sumekar
46 0,6571
22.  Batik Tulis Kusumo 46
0,6571 23.  Batik Tulis Wahyu Tumurun
45 0,6428
24.  Batik Syifa Cahaya Mandiri 47
0,6714
2. Statistik Deskriptif