39
3. Reliabilitas
Sinonim atau kata lain dari reliabilitas adalah konsistensi dan stabilitas Supratiknya, 1998a. Artinya, suatu alat pengukur dikatakan
reliable bila alat ukur itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu
yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil ukur yang sama Nasution, 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi
internal yang bertujuan untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam tes Azwar, 2007. Rumus yang digunakan untuk
mencari estimasi reliabilitas konsistensi internal dalam penelitian ini adalah
Alpha α Cronbach. Berdasarkan hasil perhitungan, Skala Pembelian Impulsif pada
penelitian ini memiliki koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,916. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Pembelian Impulsif tersebut sangat
reliabel. Sedangkan Skala Ethnocentrism memiliki koefisien Alpha Cronbach
sebesar 0,930. Hasil koefisien tersebut menunjukkan bahwa Skala Ethnocentrism tersebut sangat reliabel Sarwono, 2006.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal. Uji ini
perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik
40
memiliki asumsi normalitas sebaran Santoso, 2010. Uji normalitas dilakukan dengan Kolomogorov-Smirnov. Jika nilai sig.
atau p 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis nol gagal ditolak, yang berarti data yang diuji memiliki distribusi yang tidak berbeda
dari data yang normal, atau data yang diuji memiliki distribusi normal. Sebaliknya, jika p 0,05 maka dapat disimpulkan
hipotesis nol ditolak, yang berarti data yang diuji memiliki distribusi yang berbeda dari data yang normal, atau data yang diuji
memiliki distribusi tidak normal Santoso, 2010.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus. Oleh karenanya,
peningkatan atau penurunan kuantitas pada satu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas
pada variabel lainnya. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa uji lineritas digunakan untuk melihat kekuatan hubungan antara dua
variabel. Jika nilai sign. atau p 0,05 maka terdapat hubungan tidak linear atau hubungan antara dua variabel lemah Santoso,
2010.
41
2. Uji Hipotesis
Analisis penelitian ini menggunakan metode Product Moment Pearson
. Uji korelasi Product Moment Pearson digunakan dengan alasan untuk melihat apakah ada hubungan antara ethnocentrism dan
kecenderungan pembelian impulsif pada remaja. Koefisien yang dihasilkan bernilai -1 hingga +1, yang menunjukkan apakah hubungan
tersebut positif atau negatif Prasetyo, 2008b. Jika nilai sig. p 0,05 maka H0 ditolak atau ada hubungan yang signifikan antara dua
variabel. Sebaliknya, jika nilai sig. p 0,05 maka H0 gagal ditolak atau tidak ada hubungan yang signifikan antara dua variabel
Trihendradi, 2009.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, yaitu di SMP Joannes Boscho Yogyakarta, SMA Kristen Immanuel Kalasan, dan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian di SMP Joannes Boscho dilaksanakan pada tanggal 2 September 2013 dengan
subjek terdiri dari 3 kelas yaitu kelas XI Cooperation, kelas XIII Simplicity, dan kelas XII Peace. Sedangkan pemberian skala di SMA
Kristen Immanuel dilaksanakan pada tanggal 3 September 2013 dan pengambilan kembali skala pada tanggal 9 September 2013. Penyebaran
skala pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma berlangsung pada tanggal 6 - 10 September 2013.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan berusia antara 12 tahun hingga 21 tahun. Jumlah Subjek
secara keseluruhan adalah 161 orang dengan jumlah pada masing-masing masa remaja, yaitu 63 remaja awal, 53 remaja pertengahan, dan 45 remaja
akhir.
42