Evaluasi atas Uji Reliabilitas

48

4.3. Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.1. Evaluasi atas

Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi [Hair,1998]. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ 2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 1 . Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai 2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 32,909 Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.8. Uji Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Pr edict ed Value 7,153 112,220 54,500 20,602 108 St d. Pr edict ed Value - 2,298 2,802 0,000 1,000 108 St andar d Er r or of Pr edict ed Value 5,241 12,341 8,548 1,552 108 Adj ust ed Pr edict ed Value 5,514 115,086 54,521 20,985 108 Residual - 62,783 48,628 0,000 23,592 108 St d. Residual - 2,508 1,942 0,000 0,942 108 St ud. Residual - 2,665 2,010 0,000 1,007 108 Delet ed Residual - 70,938 52,073 - 0,021 26,957 108 St ud. Delet ed Residual - 2,756 2,043 - 0,003 1,016 108 Mahalanobis Dist ance [ MD] 3,698 25,004 11,889 4,551 108 Cooks Dist ance 0,000 0,081 0,011 0,017 108 Cent er ed Lever age Value 0,035 0,234 0,111 0,043 108 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Diketahui nilai  2 0,001.12 sebesar 32,909. Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai MD maksimum adalah 49 25,004 lebih kecil dari 32,909. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : 50 Tabel 4.9. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X1 0,731 X2 0,722 X3 0,807 Pr oduct I m age X4 0,643 0,668 Y1 0,605 Y2 0,806 Y3 0,811 Cust om er Sat isfact ion Y4 0,807 0,736 Z1 0,789 Z2 0,726 Z3 0,749 Cust om er Loyalt y Z4 0,576 0,678 : tereliminasi Sumber : Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et. al., 1998].

4.3.3. Uji Validitas