-0,045 -0,212 0,028 -0,159 Teknik Pengumpulan Data

25 + 56 125-25 = 81 25 + 46 125-25 = 71 25 + 0 125-25 = 25 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Tabel 3.13 Rentang Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif No. Interval Kategori 1. 106 – 125 Sangat Tinggi 2. 91 – 105 Tinggi 3. 81 – 90 Sedang 4. 71 – 80 Rendah 5. 25- 70 Sangat Rendah b. Variabel Kecerdasan Emosional Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 24 = 120 Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 24 = 24 Skor: 24 + 81 120-24 = 101,76 24 + 66 120-24 = 87,36 24 + 56 120-24 = 77,76 24 + 46 120-24 = 68,16 24 + 0 120-24 = 24 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Tabel 3.14 Rentang Variabel Kecerdasan Emosional No. Interval Kategori 1. 102 – 120 Sangat Tinggi 2. 87 – 101 Tinggi 3. 78 – 86 Sedang 4. 68 – 77 Rendah 5. 24- 67 Sangat Rendah c. Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 16 = 80 Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 16 = 16 Skor: 16 + 81 80-16 = 67,84 16 + 66 80-16 = 58,24 16 + 56 80-16 = 51,84 16 + 46 80-16 = 45,44 16 + 0 80-16 = 16 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Tabel 3.15 Rentang Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif No. Interval Kategori 1. 68 - 80 Sangat Tinggi 2. 58 – 67 Tinggi 3. 52 - 57 Sedang 4. 45 – 51 Rendah 5. 16- 44 Sangat Rendah 2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas menurut Noor 2011:174 dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Sebelum data diolah menggunakan statistik inferensial harus diuji normalitas. Dalam penelitian ini pengujian normalitas berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut: jika nilai Rsquare 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika Rsquare 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. b. Pengujian Hipotesis 1 Rumusan Hipotesis a Hipotesis Pertama H 01 : tidak ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan kecerdasan emosional siswa. H a1 : ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan kecerdasan emosional siswa. b Hipotesis Kedua H 02 : tidak ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa. H a2 : ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa. 2 Pengujian Hipotesis Salah satu bagian penting dari statistik inferensial adalah pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini penggujian hipotesis dapat dilakukan berdasarkan koefisien korelasi product moment untuk setiap butir soal. Jika menggunakan rumus, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Rully dan Poppy, 2014:123-124 Keterangan: r xy = r hitung X = Skor-skor pada item ke-i Y = Jumlah skor yang diperoleh tiap responden N = Banyak responden Berikut disajikan tabel mengenai korelasi dan ketentuan hubungan menurut Darmadi 2014:207-208 sebagai berikut: Tabel 3.16 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan 1. 0,00 – 0,199 Sangat Lemah 2. 0,20 – 0,399 Lemah 3. 0,40 – 0,599 Cukup 4. 0,60 – 0,799 Kuat No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan 5. 0,80 – 0,100 Sangat Kuat 3 Penarikan Kesimpulan a Jika nilai Sig. one-tailed α = 0,01, maka H 01 ditolak dan H a1 diterima. Artinya, ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan kecerdasan emosional siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. one-tailed α = 0,01, maka H 01 diterima dan H a1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan kecerdasan emosional siswa. b Jika nilai Sig. one-tailed α = 0,01, maka H 02 ditolak dan H a2 diterima. Artinya, ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. one-tailed α = 0,01, maka H 02 diterima dan H a2 ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189