Puncak peak 6 dengan Rt 22,019 1,05

+ e - O 2 me = 268 me = 236 - C 3 H 6 - C 3 H 6 - CH 2 me = 194 me = 152 me = 138 - CH 3 - C 4 H 6 -CH 2 me = 123 me = 69 me = 55 Gambar 4.11. : Fragmentasi Metil EsterPalmitoleat

E. Puncak peak 6 dengan Rt 22,019 1,05

Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 17 H 34 O 2 . Data spectrum massa menunjukkan ion molekul me 270. Dengan membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spectrum pada library, yang lebih mendekati adalah metil ester heksadekanoat atau metil esterpalmitat Gambar 4.12 Universitas Sumatera Utara a. b. Gambar 4.12. : Spektrum Metil Ester Hexadekanoat Keterangan : a. Sampel b. Standart Library Dimana spektrum massa memberikan puncak ion molekul pada me 270 yang merupakan berat molekul darimetil ester heksadekanoat atau metil ester palmitat. Selanjutnya diikuti fragmen me = 239 270-31 sebagai hasil terlepasnya OCH 3, fagmen me =199 239-40 sebagai hasil terlepasnya C 3 H 4, fragmen me = 74 199- 126 sebagai hasil terlepasnya C 9 H 18 ,dan fragmen me = 57 74-17 sebagai hasil terlepasnya OH. Universitas Sumatera Utara +e -OCH 3 me = 270 me = 239 - C 3 H 4 -C 9 H 18 -OH me = 199 me = 74 me = 57 Gambar 4.13. : Fragmentasi Metil EsterHexadekanoat F. Puncak peak 7 dengan Rt 22,131 1,22 dan puncak 9 dengan Rt 23,044 2,07 Spectrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 18 H 36 O 2 . Data spektrum massa menunjukkan ion molekul me 284. Dengan membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektrum pada library, yang lebih mendekati adalah metil heptadekanoat Gambar4.13 a. . Universitas Sumatera Utara b. Gambar 4.14. : Spektrum Metil Ester Heptadekanoat Keterangan : a.Sampel b. Standart Library Dimana spectrum massa memberikan puncak ion molekul pada me 284 yang merupakan berat molekul dari metil heptadekanoat. Selanjutnya diikuti fragmen me = 253 284-31 sebagai hasil terlepasnya OCH 3 ,fragmen me =199 253-54 sebagai hasil terlepasnya C 4 H 6 , fragmen me =115 199-168 diikuti fragmenC 6 H 12 , fragmen me = 87 115-28 sebagai hasil terlepasnya C 2 H 4 , fragmen me = 74 87-13 sebagai hasil terlepasnya CH, fragmen me = 57 74-17 sebagai hasil terlepasnya OH. + e - OCH 3 me = 284 me = 253 - C 4 H 6 - C 8 H 16 - CH me = 199 me = 87 me = 74 - OH me = 57 Gambar 4.15. : Fragmentasi MetilEster Heptadekanoat Universitas Sumatera Utara G. Puncak peak 10 dengan Rt 23,126 10,02 Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 19 H 34 O 2 . Data spektrum massa menunjukkan ion molekul me 294. Dengan membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektrum pada library, yang lebih mendekati adalah metil ester- 9,12-oktadekadioat atau metil ester lenoleat. Gambar 4.15 . a. b. Gambar 4.16. : Spektrum Metil Ester Linoleat Keterangan : a.Sampel b. Standart Library Universitas Sumatera Utara Dimana spektrum massa memberikan puncak ion molekul pada me 294 yang merupakan berat molekul dari metil ester - 9,12-oktadekanoat atau metil ester lenoleat. Selanjutnya diikuti fragmen me 263294-31sebagai hasil terlepasnya OCH 3 , fragmen me = 164 263-99 sebagai hasil terlepasnya C 6 H 11 O , fragmen me =67 164-84 sebagai hasil terlepasnya C 6 H 12 dan fragmen me = 41 67 -26 sebagai hasil terlepasnya C 2 H 2. + e - OCH 3 me = 294 me = 263 - C 6 H 11 O - C 2 H 4 - C 2 H 3 me = 164 me = 136 me = 109 - C 3 H 6 - C 2 H 2 me = 67 me = 41 Gambar 4.17. : Fragmentasi metil Linoleat H.Puncak peak 11 dengan Rt 23,181 4,93 Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 19 H 36 O 2 . Data spektrum massa menunjukkan ion molekul me 296. Dengan membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektrum pada library, yang lebih mendekati adalah metil ester - 9-oktadekanoat atau metil ester oleat Gambar 4.17 Universitas Sumatera Utara a. . b. Gambar 4.18. : Spektrum Metil Ester -9-Oktadekanoat Keterangan : a.Sampel b. Standart Library Dimana spektrum massa memberikan puncak ion molekul pada me = 296 yang merupakan berat molekul dari metil 9-oktadekanoat. Selanjutnya diikuti fragmen me = 264 296-264 sebagai hasil terlepasnya O 2 ., fragmen me = 222 264- 42 merupaka hasil dari terlepasnya C 3 H 6 , fragmen me =180 222-42 , sebagai hasil terlepasnya C 3 H 6 , fragmen me =137 180-43 sebagai hasil terlepasnya C 3 H 7 , fragmen me = 123 137-14 sebagai hasil terlepassnya CH 2 dan fragmen me 55 123-68 sebagai hasil terlepasnya C 5 H 8 . Universitas Sumatera Utara +e - O 2 me = 296 me = 264 - C 3 H 6 - C 3 H 6 - C 3 H 7 me = 222 me = 180 me = 137 - CH 2 - C 5 H 8 me = 123 me = 55 Gambar 4.19. : Fragmentasi Metil Ester 9- Oktadekanoat I.Puncak peak 13 dengan Rt 23,875 0,72 Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 19 H 38 O 2 . Data spektrum massa menunjukkan ion molekul me 298. Dengan membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektrum pada library, yang lebih mendekati adalah metil ester oktadekanoat atau metilester stearat. Gambar 4.19 a. Universitas Sumatera Utara . b. Gambar 4.20. : Metil Ester Stearat Keterangan : a. Sampel b. Standart Library Dimana spektrum massa memberikan puncak ion molekul pada me 298 yang merupakan berat molekul darimetil ester oktadekanoat atau metil ester stearat. Selanjutnya diikuti fragmen me 267 298-267 sebagai hasil terlepasnya OCH 3 , fragmen me = 241 267-26 sebagai hasil terlepasnya C 2 H 2 ,fragmen me =213 241- 28 sebagai hasil terlepasnya CO, fragmen 199 213-14 sebagai hasil terlepasnya CH 2 , fragmen me = 143 199-54 sebagai hasil terlepasnya C 5 H 10 ,fragmen me =87 143-56 sebagai hasil terlepasnya C 3 H 6 . Setra fragmen 74 87-13 sebagai hasil terlepasnya CH. +e - OCH 3 -2e me = 298 me = 267 - C 2 H 2 - CO - C 6 H 12 me = 241 me = 213 me = 143 - C 3 H 6 me = 87 Gambar 4.21. : Fragmentasi Metil Ester Stearat Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Analisa Data Spektrum GC-MS Lemak Udang Windu Laut