Latar Belakang Pemilihan Lokasi

71

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Kota Surabaya Surabaya merupakan Ibukota Provinsi Jawa Timur, selain dikenal dengan Kota Pahlawan, Surabaya juga merupakan kota Metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Letak Geografis Kota Surabaya yaitu, 07°09’- 07°21’ Lintang Selatan dan 112°36’-112°54’ Bujur Timur. Dengan luas wilayah sebesar 33.306,30 Ha. Batas wilayah Kota Surabaya: • Sebelah Utara : Selat Madura • Sebelah Timur : Selat Madura • Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo • Sebelah Barat : Kabupaten Gresik Rumah Sakit Jiwa Khusus Wanita di Surabaya ini melayani sektor propinsi yang penempatannya nanti berada di lingkup rumah sakit terkait, seperti Rumah Sakit Jiwa Menur, Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit Dr. Soetomo serta Lingkungan Pondok Sosial. Karena Rumah Sakit Jiwa Khusus Wanita di Surabaya ini khusus melayani gangguan jiwa untuk wanita yang pasiennya merupakan pasien dengan gangguan jiwa wanita dari Lingkungan Pondok Sosial yang sementara ditempatkan di tempat tersebut. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia PermenkesRI tahun 2009 tentang persyaratan jarak dan lokasi Rumah Sakit Jiwa, mempunyai beberapa kriteria khusus dalam pemilihan lokasi. Khususnya untuk proyek Rumah Sakit Jiwa Khusus Wanita di Surabaya ini, antara lain: Persyaratan Jarak 1. Rumah sakit jiwa tidak bersifat isolatif 2. Letaknya tidak boleh jauh dari pusat kota, tidak lebih dari 15 Km 72 3. Berisik kurang dari 40 db 4. Adanya fasilitas komunikasi, jaringan telepon tidak jauh penyambungannya dan komunikasi radio 5. Berada pada derah datar dan tenang 6. Bebas dari banjir 7. Air dari PDAM jika memungkinkan ataupun dari sumber air bersih 8. Terdapat jalur listrik dan telepon yang tidak jauh pemasangan Persyaratan Lokasi 1. Luas lahan 6-10 Ha 2. Dekat dengan rumah sakit umum 3. Kemudahan transportasi, mempunyai akses keluar kota guna memudahkan pasien dari luar kota. 4. Dekat dengan daerah pemukiman. 5. Bebas dari banjir 6. Tidak berdekatan dengan rel kereta api, 7. Tidak berdekatan dengan tempat bongkar muat barang 8. Tidak berdekatan dengan bermain anak, 9. Tidak berdekatan dengan pabrik industri dan limbah pabrik

3.2 Penetapan Lokasi