2.7 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
Hamalik  dalam  Joko  Susilo,  2008:78  memberikan  tafsiran  kurikulum dalam tiga hal, yaitu:
1 Kurikulum memuat Isi dan Materi Pembelajaran
Kurikulum ialah sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
2 Kurikulum sebagai Rencana Pembelajaran
Kurikulum  adalah  suatu  program  pendidikan  yang  disediakan  untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai
kegiatan  belajar,  sehingga  terjadi  perubahan  dan  perkembangan  tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran.
3 Kurikulum sebagai Pengalaman Belajar.
Kurikulum  merupakan  serangkaian  pengalaman  belajar.  Kegiatan kurikulum  tidak  terbatas  dalam  ruang  kelas  saja,  melainkan  mencakup
juga kegiatan-kegiatan di luar kelas. Menurut  Muslich  2007:10,  KTSP  merupakan  penyempurnaan  dari
kurikulum  2004  KBK.  KTSP  adalah  kurikulum  operasional  yang  disusun  dan dilaksanakan  oleh  masing-masing  satuan  pendidikan  atau  sekolah.  Departemen
Pendidikan  Nasional  mengharapkan  paling  lambat  tahun  20092010,  semua sekolah  telah  melaksanakan  KTSP.  KTSP  disusun  dalam  rangka  memenuhi
amanat  yang  tertuang  dalam  Undang-Undang  Republik  Indonesia  No  20  Tahun 2003  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  dan  Peraturan  Pemerintah  Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Muslich, 2007:1.
KTSP  memiliki  empat  komponen,  yaitu  1  tujuan  pendidikan  tingkat satuan pendidikan, 2 struktur dan muatan  KTSP, 3 Kalender Pendidikan, dan
4 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran Muslich, 2007:12.
Komponen 1: Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
a. Tujuan  pendidikan  dasar  adalah  meletakkan  dasar  kecerdasan,
pengetahuan,  kepribadian,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  untuk  hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan  pendidikan  menengah  adalah  meningkatkan  kecerdasan,
pengetahuan,  kepribadian,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  untuk  hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan,  kepribadian,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  untuk  hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejujuran.
Komponen 2: Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur  kurikulum  tingkat  satuan  pendidikan  pada  jenjang  pendidikan dasar  dan  menengah  tertuang  dalam  Standar  Isi,  yang  dikembangkan  dari
kelompok mata pelajaran berikut: 1
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 2
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 3
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 4
Kelompok mata pelajaran estetika.
5 Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Sedangkan  untuk  muatan  tingkat  satuan  pendidikan  meliputi  sejumlah mata  pelajaran  yang  keluasan  dan  kedalamannya  merupakan  beban  belajar  bagi
peserta  didik  pada  satuan  pendidikan.  Di  samping  itu,  materi  muatan  lokal  dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Komponen 3: Kalender Pendidikan
Satuan  pendidikan  dapat  menyusun  kalender  pendidikan  sesuai  dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
dengan  memperhatikan  kalender  pendidikan  sebagaimana  tercantum  dalam Standar Isi.
Komponen 4: Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran
Silabus  merupakan  penjabaran  standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar ke  dalam  materi  pokok,  kegiatan  pembelajaran,  dan  indikator  pencapaian
kompetensi untuk
penilaian. Berdasarkan
silabus inilah
guru bisa
mengembangkannya  menjadi  Rancangan  Pelaksanaan  Pengajaran  yang  akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Pembelajaran  sastra,  khususnya  novel  dalam  Kurikulum  Tingkat  Satuan Pendidikan  KTSP  kelas  XI  semester  I  dengan  aspek  membaca.  Kelas  XI
semester  I  memiliki  standar  kompetensi:  Memahami  berbagai  hikayat,  novel Indonesia  novel  terjemahan  dan  kompetensi  dasar:  Menemukan  unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik novel  Indonesia terjemahan. Pembelajaran sastra tentang novel  ini  akan    diimplementasikan  kepada  siswa  dalam  bentuk  Silabus  dan  RPP
dengan menggunakan pedoman KTSP. Selain itu, terdapat  nilai  pendidikan  yang
terdapat  dalam  novel  sehingga  siswa  dapat  mengaitkannya  dalam  kehidupan sehari-hari.
2.8 Silabus