Uji Validitas Uji Daya Beda Aitem

Tabel 2 Blue print skala S upervisory Coaching Behaviour

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan pengukuran Azwar, 2000.

1. Uji Validitas

Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, perlu pengujian validitas.Pendekatan Dasar dalam coaching Indikator Butir Aitem Juml ah Favorable Unfavorable Mengumpulkan informasi Mengetahui potensi karyawan 1,3,13,23 25,28 6 Mengetahui kesulitan yang dihadapi karyawan 2,5,10,29 24,30 6 Mendengarkan Memahami pesan yang disampaikan 4,12,16 20,31 5 Menyadaripeka dengan apa yang terjadi di sekitar Mengetahui permasalahan yang dialami karyawan 9 14 2 Mengajar Karyawan Mengajarkan karyawan tentang pekerjaannya 6,19 27,33 4 Memberikan umpan balik Memberikan apresiasi kepada karyawan 4,18,22 32 4 Memberikan teguran kepada karyawan 21,26,17,8 ,34 15,11 7 Jumlah 21 13 34 Universitas Sumatera Utara terhadap validitas alat ukur dilakukan dengan menyusun terlebih dahulu operasional aspek-aspek pengukuran yang tepat dalam blue-print.Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah face validity dan content validity. Face validity merupakan tipe validitas yang paling rendah signifikansinya karena didasarkan pada penilaian terhadap format tampilan appearance tes. Bila penampilan tes telah memberikan kesan mampu mengungkap apa yang hendak diukur, maka face validity dikatakan telah terpenuhi. Sedangkan content validity apakah aitem-aitem alat ukur sesuai dengan apa yang akan diukur. Content validity diperoleh melalui pendapat dari professional judgment. Pendapat professional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan tiga orang dosen serta menggunakan koefisien validitas isi Aiken’s V. Formula ini didasarkan pada penelitian panel ahli terhadap suatu aitem mengenai sejauh mana aitem tersebut memiliki konstruk yang diukur Azwar, 2012.

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih item-item yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2000. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total aitem itu sendiri, yaitu dengan menggunakan koefisien pearson product moment. Prosedur Universitas Sumatera Utara pengujian ini akan menghasilkan koefisen-koefisien aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2009. Indeks daya diskriminasi aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal dengan istilah konsistensi aitem-total. Prinsip kerjanya dengan melakukan seleksi aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur skala sesuai dengan yang dikehendaki peneliti atau dengan kata lain memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh skala sebagai keseluruhan. Besarnya koefisien korelasi aitem total berada pada rentang 0-1 dengan tanda + atau -.Semakin baik daya diskriminasi aitem, maka koefesien korelasi semakin mendekati angka 1.Sedangkan koefesien yang mendekati angka 0 atau memiliki tanda negatif mengindikasikan daya diskriminasi yang tidak baik.Sebagai kriteria pemilihan atau berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan ≥ 0.30 Azwar, 2009.Apabila ternyata jumlah aitem yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, batasan kriteria dapat diturunkan menjadi 0.25. Uji daya beda aitem yang dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini adalah skala supervisory coachingbehavior dan skala work engagement dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 20.0 for windows dengan menggunakan taraf signifikansi 5 p 0.05. Universitas Sumatera Utara

3. Uji Reliabilitas