UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Lanjutan PENYERTAAN MODAL NEGARA

301 LAPORAN TAHUNAN 2014 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

31. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Lanjutan

Berdasarkan metode tersebut, manfaatimbalan diakui secara prorata sesuai jasa atau dengan kata lain manfaatimbalan dibagi tahun jasa, menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan manfaatimbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan liabilitas final. Estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui di Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 201 4 31 Desember 201 3 Saldo awal tahun 39.240.790.841 43.881.990.755 Beban manfaat karyawan 59.279.049.618 61.888.144.978 Pembayaran manfaat pesangon karyawan 62.405.961.531 66.529.344.892 Jumlah liabilitas imbalan kerja 36.113.878.928 39.240.790.841 Asumsi yang dipakai dalam estimasi liabilitas imbalan kerja antara lain sebagai berikut: 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Tingkat diskonto 8,2 9,14 Ekspektasi hasil investasi 7,0 7,0 Tingkat proyeksi kenaikan gaji 5,0 5,0 Tingkat kemungkinan meninggal table mortalita table mortalita mortality rate Indonesia II Indonesia II Tingkat cacat dan sakit 5,0 dari mortalita 5,0 dari mortalita Tingkat pengunduran diri hingga usia 45 tahun, lalu menurun linier menjelang usia pensiun 1,0 1,0 Liabilitas kekayaan yang diakui pada Laporan keuangan Perum Perumnas adalah: Penghargaan kepada karyawan 1.584.215.984 1.842.456.590 Cuti besar 1.074.172.147 1.082.874.063 Santunan kematian 196.933.671 124.318.420 Purna bhakti 33.258.557.126 36.191.141.768 36.113.878.928 39.240.790.841 32. MODAL DITEMPATKAN Jumlah modal ditempatkan masing-masing sebesar Rp1.000.000.000 untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. Jumlah tersebut merupakan modal pendirian Perum Perumnas yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 13KMK0611978 tanggal 12 Januari 1978. 302 PERUM PERUMNAS ANNUAL REPORT 2014 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. PENYERTAAN MODAL NEGARA

Terdiri dari: 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Sesuai PP No.15 Tahun 2004 430.673.246.588 430.673.246.588 Sesuai PP No. 45 Tahun 2009 39.227.709.700 39.227.709.700 Belum ditetapkan 5.068.434.600 5.068.434.600 474.969.390.888 474.969.390.888 Jumlah tersebut merupakan penyertaan modal negara per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dengan rincian sebagai berikut: Penyertaan modal negara sesuai PP No. 15 Tahun 2004 sejumlah Rp430.673.246.588, terdiri dari: 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Tambahan Modal Melalui APBN Jumlah tersebut merupakan modal yang berasal dari sebagian anggaran pendapatan dan belanja negara 212.090.765.190 212.090.765.190 Tanah Jumlah tersebut merupakan penyertaan pemerintah berupa tanah di Depok seluas 112,977 Ha sesuai Surat Menteri Keuangan No.383MK61975 tanggal 4 Juni 1975 senilai Rp671.739.192. Di Klender seluas 150 Ha dan di Cengkareng seluas 144 Ha sesuai surat Menteri Keuangan No. 8382MK61975 tanggal 1 Juni 1975 senilai Rp2.476.681.086. 3.148.420.278 3.148.420.278 Eks Konsultan Jumlah tersebut merupakan penyertaan modal negara PMN berupa bantuan konsultan dari pinjaman penerusan pemerintah Republik Indonesia yang dibayar oleh Pemerintah. 3.658.072.126 3.658.072.126 Eks UPK Semarang dan Suriakancana Jumlah tersebut merupakan PMN berupa kekayaan di UPK Semarang dan UPK Suriakancana dan Grant dari Belgia sesuai PP No.01071988. 4.800.000.000 4.800.000.000 303 LAPORAN TAHUNAN 2014 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. PENYERTAAN MODAL NEGARA Lanjutan