PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Lanjutan

299 LAPORAN TAHUNAN 2014 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 29. PINJAMAN DALAM NEGERI Lanjutan  MTN I berdenominasi Rupiah Seri A MTN I Perum Perumnas Seri A senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan pada tanggal 03 April 2014 dengan tingkat bunga 11,35 per tahun.  MTN I berdenominasi Rupiah Seri B MTN I Perum Perumnas Seri B senilai Rp50.000.000.000 berjangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan selambat-lambatnya pada tanggal 08 April 20143 dengan tingkat bunga 11,75 per tahun.  MTN I berdenominasi Rupiah Seri C “MTN I Perum Perumnas Seri C” senilai Rp50.000.000.000 berangka waktu 3 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,35 per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri C Nomor 55 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 16 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan.  MTN I berdenominasi Rupiah Seri D “MTN I Perum Perumnas Seri D” senilai Rp50.000.000.000 berangka waktu 4 tahun sejak diterbitkan dengan tingkat bunga 11,75 per tahun. Sesuai Akta Pengakuan Hutang MTN I Perum Perumnas Seri D Nomor 56 tanggal 14 April 2014 menyebutkan tanggal 23 April 2014 sebagai Tanggal Penerbitan. Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia selanjutnya disebut KSEI, untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran. Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri Persero Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan.

30. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN

Jumlah pendapatan yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp165.350.000 dan Rp354.333.334 untuk tanggal 31 Desember 2014 dan tanggal 31 Desember 2013. Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas sewa bangunan kantor dan BTS di kantor pusat Perum Perumnas .

31. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA

Terdiri dari: 31 Desember 2014 31 Desember 201 3 Utang dana pembangunan semesta 66.225.637.648 66.975.637.648 Utang imbalan pasca kerja purna bhakti jangka panjang 36.113.878.928 39.240.790.841 Past Service Liability 15.618.206.248 29.862.011.378 117.957.722.824 136.078.439.867 300 PERUM PERUMNAS ANNUAL REPORT 2014 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

31. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Lanjutan

Utang Dana Pembangunan Semesta merupakan liabilitas Perum Perumnas jangka panjang terkait Dana Pembangunan Semesta DPS dari pembagian laba Perum Perumnas sebagai berikut: 31 Desember 201 4 31 Desember 201 3 DPS 19901991 s.d 1992 8.326.837.648 9.076.837.648 DPS 1993 7.538.800.000 7.538.800.000 DPS 1994 14.000.000.000 14.000.000.000 DPS 1995 14.370.000.000 14.370.000.000 DPS 1996 13.740.000.000 13.740.000.000 DPS 1997 8.250.000.000 8.250.000.000 66.225.637.648 66.975.637.648 Atas liabilitas DPS tersebut Perum Perumnas mengajukan permohonan perubahan status liabilitas DPS menjadi tambahan Penyertaan Modal Pemerintah PMP atau Penyertaan Modal Negara PMN melalui surat No. Dirut6113VIII98 tanggal 11 Agustus 1998, surat No. Dirut6893IX98 tanggal 10 September 1998 dan surat No. Dirut05310112004 tanggal 6 Februari 2004. Departemen Keuangan melalui surat Direktur Penerimaan Negara dan Bukan Pajak No. S- 798LK2004 tanggal 20 Februari 2004 meminta kepada Perum Perumnas data pendukung permohonan perubahan status DPS. Perum Perumnas telah menyampaikan data pendukung untuk permohonan perubahan status DPS menjadi PMNPMP melalui surat No. Dirut16010III2004 tanggal 11 Maret 2004. Berdasarkan rapat pembahasan penyelesaian tunggakan pembayaran Dana Pembangunan Semesta antara Perum Perumnas dengan Departemen Keuangan RI, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak tertanggal 12 Mei 2009, Perum Perumnas bersedia membayar angsuran pertama DPS paling lambat 30 Juni 2011 minimal sebesar Rp500.000.000 dan bersedia ditinjau kembali besarnya angsuran setiap tahun sesuai dengan kemampuan keuangan Perum Perumnas. Liabilitas imbalan kerja merupakan liabilitas jangka panjang Perum Perumnas kepada karyawan atas jasa yang telah diberikannya sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Bersama Perum Perumnas dengan karyawan. Perum Perumnas telah mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT. Quattro Asia Consulting untuk tahun 2014 dalam laporannya tertanggal 2 Februari 2015, sedangkan untuk tahun 2013 perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Kaia Magna Consulting tertanggal 14 Februari 2014. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan Projected Unit Credit Method”. 301 LAPORAN TAHUNAN 2014 PERUM PERUMNAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

31. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Lanjutan