Tabel tersebut menunjukan bahwa sebesar 26,47 responden memiliki pendapatan kurang dari Rp2.000.000,00. Sebesar 41,18
responden memiliki pendapatan antara Rp.2.000.001,00 –Rp.3.000.000,00.
Sebesar 17,65 responden memiliki pendapatan antara Rp.3.000.001,00 –
Rp.4.000.000,00 Sebesar 8,82 responden memiliki pendapatan antara Rp Rp.4.000.001,00
–Rp.5.000.000,00 dan sebesar 5,88 respendon memiliki penghasilan di atas Rp 5.000.001. Hal ini dikarenakan faktor pengelolaan
usahatani, luas lahan, serta penghasilan tambahan yang diterima petani.
7. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga
Tingkat kesejahteraan dalam penelitian ini adalah menurut kriteria BPS yang mencangkup 14 indikator pengukuran rumah tangga sejahtera.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 33. Tingkat Kesejahteraan Petani Sayuran Mentimun di Desa
Gerantung
No Tingkat Kesejahteraan
Frekuensi Persentase
1 Sejahtera
34 100
2 Tidak Sejahtera
Jumlah 34
100
Sumber : Data Primer 2013 Tabel tersebut menunjukan bahwa sebesar 100 petani sayuran
mentimun Sejahtera. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator pemenuhan kebutuhan yang dipenuhi oleh rumah tangga berdasarkan BPS.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat faktor fisik di Desa Gerantung yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh ideal sayuran mentimun yaitu curah hujan sebesar
4289mmth. Kondisi curah hujan yang sesuai untuk tanaman sayuran mentimun adalah 800
– 1000 mmtahun. Kondisi fisik seperti jenis tanah di Desa Gerantung mempunyai tekstur gembur, lempung serta
drainase yang baik. Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh sayuran mentimun. pH tanah di desa gerantung 5,5 dan pH untuk tanaman
mentimun berkisar 5,5 – 7,5.
2. Pengelolaan usahatani sayuran mentimun di Desa Gerantung telah dilaksanakan dengan baik oleh petani sesuia dengan ketentuan
penanaman sayuran mentimun yaitu meliputi: a. Pengolahan lahan
Petani melakukan persiapan dan pengolahan lahan di Desa Gerantung masih tergolong sangat sederhana yaitu dengan cara mengcangkul
agar tanah menjadi gembur dan membuat bedengan dengan lebar lebih kurang 1,5 m dan tinggi lebih kurang 30 cm.