Survei atau Analisa Pasar Bersangkutan

LAKIP Sekretariat Jenderal KPPU 2012 Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat 37  WorkshopForum Diskusi dengan Hakim dan penegak hukum lainnya mengenai tugas dan wewenang KPPU yang strategis.  Asistensi informasi kepada publik berupa konsultasi dan audiensi kepada stakeholder. Konsultasi dan audiensi yang dilaksanakan merupakan inisiatif stakeholder yang peduli dengan persaingan usaha. Stakeholder tersebut berasal dari pelaku usaha, akademisi, pengacara, pemerintah, dan masyarakat umum. Adapun ukuran keberhasilan indikator kinerja dari sasaran strategis Tercapainya iklim persaingan usaha yang sehat beserta capaiannya dijabarkan dalam tabel berikut. Tabel 3.2 Capaian IKU Indeks Persepsi Persaingan Usaha Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Target pada Akhir Periode Renstra Tercapainya iklim persaingan usaha yang sehat Indeks Persepsi Persaingan Usaha 5 4,5 - 5 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa realisasi dari indikator kinerja utama Indeks Persepsi Persaingan Usaha di Indonesia adalah 4,5; lebih rendah dari pada target yang ditetapkan sebesar 5. Capaian pada indikator kinerja ini tidak dapat dipersentasekan karena angka target dan realisasi menggunakan satuan indeks. Faktor yang menjadi kendala utama dalam pencapaian indikator kinerja ini adalah proses pengambilan keputusan untuk tema kajian serta pemilihan lembaga pelaksana kegiatan dilakukan pada tahun anggaran berjalan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan penetapan tema kajian dan analisa harus melalui proses diskusi yang panjang dengan didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan strategis serta memperhatikan kondisi aktual yang berkembang. Terkait hal tersebut, Biro Pengkajian mengusulkan untuk mengubah pola waktu pengambilan keputusannya. Proses pengambilan keputusan untuk tahun anggaran baru sebaiknya dilakukan pada akhir tahun anggaran berjalan, sehingga pada awal tahun sudah terdapat LAKIP Sekretariat Jenderal KPPU 2012 Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat 38 kesepakatan mengenai tema yang harus dijalankan dan dapat segera dieksekusi. Dengan kata lain, Biro Pengkajian harus memperbaiki siklus perencanaan kinerjanya. Pada tahun 2013 hingga akhir periode Renstra Penyesuaian KPPU Tahun 2010-2014, KPPU berkomitmen untuk mencapai Indeks persepsi persaingan usaha di Indonesia sebesar 5, dengan melakukan langkah-langkah tindaklanjut atas kendala-kendala yang dihadapi sebagaimana dijelaskan di atas. IKU 2: Persentase implementasi saran pertimbangan KPPU oleh pemerintah terhitung 2 tahun sejak disampaikan Indikator kinerja ini merupakan ukuran keberhasilan untuk mencapai sasaran strategis Peningkatan kualitas saran dan pertimbangan kepada pembuat kebijakan. Upaya KPPU dalam mendukung keselarasan dan melaksanakan harmonisasi seluruh kebijakanregulasi pemerintah agar sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 5 Tahun 1999 senantiasa dilakukan dalam bentuk penyampaian saran dan pertimbangan KPPU kepada pemerintah . Hal ini merupakan bagian dari penegakan hukum persaingan usaha. Terdapatnya keselarasan dalam kebijakanregulasi pemerintah juga ditujukan untuk mendukung seluruh penegakan hukum persaingan sehat yang menjadi kewenangan KPPU dalam melaksanakan amanat UU No. 5 Tahun 1999. Indikator kinerja ini dicapai melalui program Harmonisasi Kebijakan Persaingan Usaha dengan Biro Kebijakan sebagai penanggungjawab. Dalam proses penyampaian saran dan pertimbangan KPPU kepada Pemerintah, Biro Kebijakan melaksanakan kegiatan:

1. Harmonisasi kebijakan dan regulasi

Harmonisasi kebijakan persaingan adalah sebuah wadah bagi KPPU untuk mengkomunikasikan permasalahan kebijakan persaingan dengan Pemerintah yang mengeluarkan beberapa kebijakan ekonomi yang memiliki potensi untuk tidak selaras dengan UU No. 5 Tahun 1999. Beberapa hubungan dengan Pemerintah sebenarnya telah dilakukan KPPU melalui berbagai program rutinnya,