Analisa Perilaku Pelaku Usaha dalam Pasar yang Terkonsentrasi

LAKIP Sekretariat Jenderal KPPU 2012 Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat 36 penelitian survei terkait, penggunaan formula penyusunan, dan penentuan industri unggulan. Selain analisa data industri dan perdagangan, Biro Pengkajian juga melakukan survei harga komoditi dan produk secara spesifik. Survei dilakukan secara periodik pada setiap minggu dengan lokasi atau titik survei yang sama, dengan komoditi atau produk yang disurvei antara lain tepung terigu, minyak goreng, gula, beras, mie instan, semen, dan kertas. Adapun lokasi survei secara periodik adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan. Berdasarkan hasil survei, Biro Pengkajian akan melakukan pengolahan data berupa tabulasi dan analisa deksriptif serta trend sederhana untuk memantau pergerakan harga serta mengidentifikasi ada atau tidaknya anomali dalam pergerakan harga baik secara series maupun cross section lintas wilayah. Apabila ditemukan anomali maka akan dilakukan analisa lebih lanjut untuk mendalami bentuk atau potensi penyebab anomali tersebut terutama dari perspektif persaingan usaha. 2. Penyelenggaraan Hubungan Kemasyarakatan dan Penyusunan Pranata Hukum, antara lain melalui kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Persaingan Usaha yang dilaksanakan oleh Bagian Advokasi Biro Humas dan Hukum. Kegiatan sosialisasi dan edukasi persaingan usaha yang dilaksanakan selama tahun 2012 antara lain:  Sosialisasi dan partisipasi forum nasional untuk menyebarluaskan nilai-nilai persaingan yang sehat kepada berbagai stakeholder seperti lembaga parlemen, kalangan akademisi, pengusaha, asosiasi, dan lembaga publik, baik di pusat maupun di daerah.  Forum jurnalis untuk media massa ditujukan untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap peliputan yang dilakukan oleh jurnalis tentang persaingan usaha.  Forum persaingan tingkat nasional untuk memperbaiki permasalahan kebijakan persaingan usaha baik ditingkat daerah maupun tingkat nasional. LAKIP Sekretariat Jenderal KPPU 2012 Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat 37  WorkshopForum Diskusi dengan Hakim dan penegak hukum lainnya mengenai tugas dan wewenang KPPU yang strategis.  Asistensi informasi kepada publik berupa konsultasi dan audiensi kepada stakeholder. Konsultasi dan audiensi yang dilaksanakan merupakan inisiatif stakeholder yang peduli dengan persaingan usaha. Stakeholder tersebut berasal dari pelaku usaha, akademisi, pengacara, pemerintah, dan masyarakat umum. Adapun ukuran keberhasilan indikator kinerja dari sasaran strategis Tercapainya iklim persaingan usaha yang sehat beserta capaiannya dijabarkan dalam tabel berikut. Tabel 3.2 Capaian IKU Indeks Persepsi Persaingan Usaha Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Target pada Akhir Periode Renstra Tercapainya iklim persaingan usaha yang sehat Indeks Persepsi Persaingan Usaha 5 4,5 - 5 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa realisasi dari indikator kinerja utama Indeks Persepsi Persaingan Usaha di Indonesia adalah 4,5; lebih rendah dari pada target yang ditetapkan sebesar 5. Capaian pada indikator kinerja ini tidak dapat dipersentasekan karena angka target dan realisasi menggunakan satuan indeks. Faktor yang menjadi kendala utama dalam pencapaian indikator kinerja ini adalah proses pengambilan keputusan untuk tema kajian serta pemilihan lembaga pelaksana kegiatan dilakukan pada tahun anggaran berjalan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan penetapan tema kajian dan analisa harus melalui proses diskusi yang panjang dengan didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan strategis serta memperhatikan kondisi aktual yang berkembang. Terkait hal tersebut, Biro Pengkajian mengusulkan untuk mengubah pola waktu pengambilan keputusannya. Proses pengambilan keputusan untuk tahun anggaran baru sebaiknya dilakukan pada akhir tahun anggaran berjalan, sehingga pada awal tahun sudah terdapat