Pusat penanggulangan krisis kesehatan Kementerian Kesehatan
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi penanggulangan krisis kesehatan, Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan PPPKK ditetapkan sebagai salah satu unit kerja yang
berada di bawah Menteri Kesehatan. Adapun untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana tingkat nasional, Kementerian Kesehatan berada di bawah koordinasi Badan
Nasional Penanggulangan Bencana BNPB.
Gambar 2.1. Alur penyelenggaraan penanggulangan bencana
Tugas dan kewenangan PPPKK adalah merumuskan kebijakan, memberikan standar dan arahan serta mengkoordinasikan penanganan krisis dan masalah kesehatan lain, baik
dalam tahap sebelum, saat maupun setelah terjadinya. Dalam pelaksanaannya dapat melibatkan instansi terkait, baik pemerintah maupun non-pemerintah, LSM, lembaga
internasional, organisasi profesi maupun organisasi kemasyarakatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Perencanaan kinerja PPPKK merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
Presiden
Menko Kesra
BNPB Kementerian
Kesehatan Kementerian
Lembaga lain
BPBD
PPK Regional
Dinkes Provinsi KabKota
Pusat penanggulangan krisis kesehatan Kementerian Kesehatan
dalam sasaran strategis. Dalam Rencana Aksi Kegiatan PPPKK, telah disusun Indikator Kinerja Kegiatan dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran organisasi.
Tabel 2.1.Rencana Aksi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
No Kegiatan
Sasaran Indikator Kinerja
Kegiatan Target
2015 2016 2017 2018 2019
1. Penanggulangan
Krisis Kesehatan Terselenggara
nya upaya penanggulang
an krisis kesehatan
secara cepat, tepat dan
menyeluruh serta
terkoordinasi. 1. Jumlah Kab.Kota
yang mendapatkan dukungan untuk
mampu melaksanakan
upaya pengurangan risiko krisis
kesehatan di wilayahnya
34 34
34 34
34
2. Jumlah Provinsi yang mendapatkan
advokasi dan sosialisasi untuk
mendukung pelaksanaan upaya
pengurangan risiko krisis kesehatan di
wilayahnya 7
7 7
7 6
B. PERJANJIAN KINERJA