BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan
keuangan perusahaan maupun laporan auditor independen. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, menganalisis
dengan statistic deskriptif lalu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian model, dan pengujian regresi logistik dengan menggunakan software SPSS
Statistical Product and Service Solution versi 20.. Proses data dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan
output-output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 10 perusahaan sampel yang
memenuhi kriteria serta diamati selama periode 2010-2013, sehingga data penelitian berjumlah 40 unit analisis 10 x 4 , terdapat pada lampiran I.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik objek atau sampel yang digunakan dalam penelitian. Untuk melihat data statistik secara
umum peneliti menggunakan descriptive untuk variabel yang diukur dengan skala ratio dan frequency untuk variabel yang diukut dengan skala nominal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
SIZE 40
23.05 32.07
28.2985 2.09549
CR 40
.25 10.12
5.2643 1.70400
DER 40
-12.52 9.47
.8557 2.73610
Valid N listwise
40
Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini: 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 10 perusahaan dikali empat
4 tahun penelitian sehingga total N adalah 40 perusahaan. Dengan tiga 3 variabel yang memiliki skala rasio yaitu ukuran perusahaan
SIZE, current ratio CR dan leverage DER. 2. Variabel independen ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Ln
dari total aset memiliki nilai minimum sebesar 23,05 yaitu pada PT. Golden Eagle Energy Tbk tahun 2010 dan nilai maksimumnya 32,07
yaitu pada PT. Bumi Resources Tbk tahun 2009. Rata-rata ukuran perusahaan adalah sebesar 28,2985 dengan nilai standar deviasi
sebesar 2,09549 menunjukkan bahwa tidak ada nilai total aset yang bersifat ekstrim.
3. Variabel independen Current Ratio CR, memiliki nilai minimum sebesar 0,25 dan nilai maksimum sebesar 10,12 dengan nilai rata-rata
adalah 5,2643. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai CR positif, artinya kemampuan
Universitas Sumatera Utara
kas perusahaan cukup memadai dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Nilai standar deviasi sebesar 1.70400 menunjukkan bahwa
tidak terdapat data yang ekstrim. 4. Variabel independen Debt To Equity Ratio DER, memiliki nilai
minimum sebesar -12,52 dan nilai maksimum sebesar 9,47 dengan nilai rata-rata adalah 0.8557. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai DER positif, artinya kemampuan ekuitas perusahaan dalam membayar
kewajibannya cukup baik. Nilai standar deviasi sebesar 2.73610 menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang memiliki nilai DER yang
cukup ekstrim.
Tabel 4.2 Statistics
ADTR PRIOP
GCAO N
Valid 40
40 40
Missing Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 40 buah sedangkan data yang hilang missing adalah
nol, artinya semua data telah diproses.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Kualitas Audit ATDR
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
37 92.5
92.5 92.5
1 3
7.5 7.5
100.0 Total
40 100.0
100.0
Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen kualitas audit merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy,
dimana sampel perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan The Big Four diberi kode “1” sedangkan sampel perusahaan yang diaudit oleh KAP
yang tidak berafiliasi dengan The Big Four diberi kode “0”. Variabel ini memiliki data valid karena seluruhnya telah diproses. Sampel perusahaan yang diaudit oleh
KAP berafiliasi dengan The Big Four sebanyak 3 sampel perusahaan atau 7,5 sedangkan yang diaudit oleh KAP tidak berafiliasi dengan The Big Four sebanyak
37 sampel perusahaan dengan persentase sebesar 92,5 . Tabel 4.4
Opini Tahun Sebelumnya PRIOP
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
26 65.0
65.0 65.0
1 14
35.0 35.0
100.0 Total
40 100.0
100.0
Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS 20
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen opini audit tahun sebelumnya merupakan skala nominal yang menggunakan
variabel dummy, dimana sampel yang menerima opini audit going concern PRIOP pada tahun sebelumnya diberi kode “1” sedangkan sampel yang tidak
menerima opini audit non going concern PRIOP tahun sebelumnya diberi kode “0”. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses. Jumlah
sampel yang menerima opini audit going concern tahun sebelumnya sebanyak 14 sampel atau 35 dari total sedangkan sampel perusahaan yang tahun sebelumnya
tidak menerima opini audit non going concern adalah sebanyak 26 sampel atau
65 dari total keseluruhan. Tabel 4.5
Opini Audit Going Concern GCAO
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
26 65.0
65.0 65.0
1 14
35.0 35.0
100.0 Total
40 100.0
100.0 Sumber : Data sekunder yang telah diolah di SPSS
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen, yaitu opini audit going concern GCAO, merupakan skala nominal yang
menggunakan variabel dummy, dimana perusahaan yang menerima opini audit going concern diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang menerima opini audit
non going concern diberi kode “0”. Variabel ini memiliki nilai data valid karena semua data diproses. Perusahaan yang menerima opini audit going concern
sebanyak 14 sampel perusahaan atau 35 dari total keseluruhan, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang tidak menerima opini audit non going concern adalah sebanyak 26 sampel perusahaan atau 65 dari total sampel.
4.3 Pengujian Data