Populasi dan Sampel PENERAPAN DRILL METHOD BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK).

Indra Akbar Taufik, 2013 Penerapan Drill Method Berbantu Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Sma Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Model Drill Kelompok Atas Kelompok Sedang Kelompok Bawah T 1 X T 2 : : : : : : : Model Drill adalah model pembelajarana yang digunakan dalam pembelajaran ini. Kelompok atas merupakan siswa yang memiliki nilai murni di atas 80. Kelompok sedang merupakan siswa yang memiliki nilai murni antara 40 sampai 79 Kelompok bawah merupakan siswa yang memiliki nilai murni dibawah 40 Tes awal sebelum perlakuan pretes Perlakuan yang diberikan kepada ketiga kelompok tersebut dengan model pembelajaran Drill berbantu multimedia interaktif Tes akhir setelah perlakuan posttest

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2013:61. Menurut sumber lain Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian Arikunto,2010:193. Adapun menurut Nawawi Tukiran dan Hidayati. 2012:33 populasi adalah keseluruhan subyek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai sumber. Dalam pengambilan data, peneliti mengambil populasi di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri SMA di Bandung yaitu SMAN 1 Dayeuhkolot dengan sampel kelas XI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang Indra Akbar Taufik, 2013 Penerapan Drill Method Berbantu Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Sma Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi itu. Menurut sumber lain Sampel dapat diartikan sebagian atau wakil populasi yang diteliti . Arikunto, 2010:174. Adapun menurut sumber lain Ali dalam Tukiran dan Hidayati 2012:34 menyebutkan, bahwa sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Pengambilan sampel dari populasi tersebut peneliti menggunakan teknik sampling. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel Sugiyono 2013:62. Teknik yang digunakan adalah tekhik Simple Random Sampling, yang merupakan bagian dari probability sampling, menurut Sugiyono probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, Sugiyono 2013:64 mengemukakan tentang teknik simple random sampling “dikatakan simple sederhana karena pengambilan sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen ”. Sugiyono 2013:64 Diambil secara Random Gambar 3.1 Teknik Simple Random Sampling Populasi homogeny Relatif homogen Sampel Yang Representatif Indra Akbar Taufik, 2013 Penerapan Drill Method Berbantu Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Sma Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan demikian jumlah sampel yang akan diambil adalah 1 kelas untuk dilakukan penelitian., sehingga diperoleh kelas XI-IPA-4 di SMAN 1 DAYEUHKOLOT sebagai sampel penelitian.

C. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 5 58

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 3 44

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA DALAM MATA PELAJARAN TIK.

3 10 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 36

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 40

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 43

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING BERBANTU MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

2 7 47

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN IMPROVE BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN INTRAPERSONAL INTELLIGENCES SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

1 2 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPS) BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMP.

2 10 48