Indra Akbar Taufik, 2013 Penerapan Drill Method Berbantu Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Sma Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode menurut Sugiyono 2008:3 adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Dan metode adalah cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan Penelitian menurut Sugiyono 2013:1 adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto 1998 : 151 berpendapat bahwa metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif yaitu Pre-Experimental Design,
Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh dikarenakan masih terdapat
variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel independen Sugiyono, 2011:109
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah One group Pretest- Postest design. Suryabrata 2012:101 menyatakan bahwa dalam
rancangan ini digunakan satu kelompok subjek. Pertama-tama dilakukan pengukuran, lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu,
kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Pretest Treatment
Posttest
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Model Kelompok Pretes
Variabel Postes
Model Drill Atas
T
1
X T
2
Sedang Bawah
T
1
X T
2
Indra Akbar Taufik, 2013 Penerapan Drill Method Berbantu Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Sma Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : Model Drill
Kelompok Atas
Kelompok Sedang
Kelompok Bawah
T
1
X
T
2
:
:
:
:
: :
: Model Drill adalah model pembelajarana yang
digunakan dalam pembelajaran ini. Kelompok atas merupakan siswa yang memiliki
nilai murni di atas 80. Kelompok sedang merupakan siswa yang
memiliki nilai murni antara 40 sampai 79 Kelompok bawah merupakan siswa yang
memiliki nilai murni
dibawah 40
Tes awal sebelum perlakuan pretes Perlakuan
yang diberikan
kepada ketiga
kelompok tersebut dengan model pembelajaran Drill berbantu multimedia interaktif
Tes akhir setelah perlakuan posttest
B. Populasi dan Sampel