commit to user xxxiii
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Laboratorium Pangan dan Gizi
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan mulai bulan Maret sampai dengan Juni 2011.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan dodol meliputi tepung
beras, tepung ketan, gula merah atau gula Jawa, gula pasir putih, buah kelapa, dan bahan pengemas plastik. Sedangkan bahan-bahan untuk
analisa kimia antara lain larutan HCl 4M, akuades, asam asetat glacial 90 dan reagen TBA untuk penentuan angka TBA. Sedangkan untuk
analisa a
w
menggunakan bahan NaCl. Analisa aktivitas mikroba menggunakan TPC Total Plate Count dengan bahan PCA dan NaCl
0,85. Analisa kadar air menggunakan bahan xylene. 2. Alat
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan dodol adalah wajan, timbangan, pengaduk, baskom, pisau stainless steel, mesin penepung,
loyang, tungku atau kompor gas, talenan dan pengemas plastik. Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk analisa kadar air antara
lain alat distilasi, gelas ukur, pisau, dan timbangan analitik. Analisa aktivitas air menggunakan a
w
meter dan beker glass. Analisa angka TBA menggunakan beker glass, mortar, pengaduk, timbangan analitik, gelas
ukur, tabung reaksi, vortex, penangas air, hot plate, penjepit, batu didih, pipet ukur 1 ml dan 10 ml, spektrofotometer, dan alat destilasi. Analisa
TPC menggunakan cawan petri, erlenmeyer, tabung reaksi, alumunium
commit to user xxxiv
foil, kapas, laminar flow, pipet volume, propipet, bunsen, rak tabung dan autoclave. Sedangkan analisa tekstur menggunakan Lloyd Universal
Testing Machine. Analisa sensoris menggunakan cawan, baki, tissue, gelas, dan borang pengujian.
C. Tahap Penelitian