Jenis kelamin, usia, dan infeksi HIV merupakan faktor risiko penyakit ini. TB ekstraparu lebih sering terdiagnosa pada wanita dan pasien-pasien muda.
Orang-orang dengan penyakit imunosupresif lebih beresiko dan lebih cenderung mendapatkan TB ekstraparu Sreeramareddy, Panduru, Verma, Joshi, dan Bates,
2008. Pada pasien yang positif terinfeksi HIV, TB ekstraparu berjumlah lebih dari 50 dari seluruh kasus TB Sharma Mohan, 2004.
Berdasarkan penjabaran di atas, maka dianggap penting bagi masyarakat Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, berusia muda ataupun tua, untuk
memiliki pengetahuan yang adekuat mengenai penyakit TB ekstraparu, agar dengan pengetahuan tersebut masyarakat dapat kemudian menerapkan cara
pencegahan yang efektif dan efisien, serta dapat mengenali gejala klinis yang timbul pada penyakit ini agar dapat ditangani pertolongan medis dengan secepat
mungkin.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang terhadap tuberkulosis TB ekstraparu?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat Kelurahan Badak Bejuang terhadap TB ekstraparu.
1.3.2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang etiologi penyakit TB ekstraparu.
2. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang cara penularan infeksi TB ekstraparu.
3. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang gejala klinis berdasarkan tempat predileksi penyakit TB ekstraparu.
Universitas Sumatera Utara
4. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang pemeriksaan pada penyakit TB ekstraparu.
5. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang pengobatan terhadap penyakit TB ekstraparu.
6. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang tentang pencegahan terhadap penyakit TB ekstraparu.
7. Distribusi tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang berdasarkan jenis kelamin.
8. Distribusi tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang berdasarkan umur.
9. Distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang.
10. Distribusi proporsi umur berdasarkan tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Badak Bejuang.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Dinas Kesehatan: Sebagai masukansaran kepada Dinas Kesehatan untuk lebih mengetahui
gambaran tingkat pengetahuan terhadap penyakit TB ekstraparu di kalangan masyarakat, serta dapat lebih meningkatkan upaya edukatif dan
pencegahan terhadap penyakit TB ekstraparu. 2. Masyarakat responden:
Responden dapat menguji tingkat pengetahuan mereka, serta dapat lebih meningkatkan tingkat pengetahuan
mereka sekiranya mendapati
pengetahuan mereka tentang infeksi TB ekstraparu tidak memadai. 3. Peneliti-peneliti lain:
Sebagai masukan bagi peneliti-peneliti lain yang akan melakukan
penelitian berhubungan dengan penyakit TB ekstraparu.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tuberkulosis