Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi

t = waktu

3.6 Metode Analisis Data.

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Distribusi data dapat dilihat dengan membandingkan Z hitung dengan Z tabel dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika Z hitung Kolmogorov-Smirnov Z tabe l 1,96, atau angka signifikan taraf signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal, 2 Jika Z hitung Kolmogorov-Smirnov Z tabel 1,96, atau angka signifikan taraf signifikans i α 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Umar 2003:132 “multikolinearitas adalah ada tidaknya korelasi yang sempurna atau korelasi yang tidak sempurna tetapi relatif tinggi pada variabel- variabel bebasnya”. Untuk menguji ada tidaknya multikolinieritas, dapat dilakukan dengan cara: 1 nilai R 2 pada estimasi model regresi, 2 menganalisis matrik korelasi variabel- variabel independen, 3 menggunakan variance inflation factor dan nilai tolerance. Pengujian multikolinieritas data dalam penelitian ini menggunakan variance inflation factor dan nilai tolerance. Multikolinieritas terjadi jika VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih kecil dari 0,10.Model regresi linier berganda harus terbebas dari gejala multikolinieritas agar dapat digunakan dalam penelitian.

c. Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali 2005:11 “uji heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain”.Model regresi yang baik adalah terjadi homokedastisitas.Untuk melihat ada tidaknya heterokedasititas dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot.Cara memprediksi pola gambar Scatterplot adalah dengan: 1 titik-titik menyebar diatas dan di bawah atau di sekitar angka 0, 2 titik-titik tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, 3 penyebaran titik-titik tidak boleh membentuk polabergelombang melebar, 4 penyebaran titik-titik sebaiknya tidak berpola.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2005:95.Metode regresi yang baik apabila tidak terdapat autokorelasi.Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series.Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi yaitu: 1 angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W di atas +2 berarti autokorelasi negatif. Penelitian ini tidak menggunakan model regresi sederhana maupun berganda sehingga uji autokorelasi tidak diperlukan.

3.7 Pengujian Hipotesis Uji Paired T-Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

0 47 103

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 54 112

Pengaruh Right Issue Tehadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 81

Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

0 23 126

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS PENGARUH PUBLIKASI RIGHT ISSUE TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN LISTING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

0 0 15

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 10