c. Keaslian Hal ini memberitahukan setiap orang bahwa keaslian data yang sebenarnya
dijamin. d. Tidak dapat disangkal
Tujuan ini dapat berhasil di dalam mencegah setiap orang untuk berusaha menyangkal sebuah transaksi jika mereka sudah mengetahui bahwa transaksi
sudah dilakukan. Hal ini dilakukan dengan mengirim email kepada konsumen yang menyatakan bahwa transaksi sudah berhasil dilakukan.
Cara yang umum dilakukan untuk pembayaran online adalah membayar langsung dengan alat pembayaran yang sah uang secara tunai. Cara lain adalah
dengan menggunakan kartu kredit credit card, cek pribadi personal check atau transfer antar rekening. Hal yang perlu diperhatikan dengan pembayaran melalui
internet adalah mengenai keamanan, di mana data atau informasi yang berhubungan dengan hal-hal sensitif semacam nomor kartu kredit dan password tidak boleh
sampai dicuri oleh pihak-pihak yang tidak berhak karena dapat disalahgunakan dikemudian hari.
2.9. Keputusan Pembelian
Menurut Schiffman dan Kanuk 2004, “Keputusan pembelian menurut adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya
Universitas Sumatera Utara
bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan”.
Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. Bentuk proses pengambilan keputusan
tersebut dapat digolongkan sebagai berikut Engel, 2001: 1. Fully Planned Purchase, baik produk dan merek sudah dipilih sebelumnya.
Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan produk tinggi barang otomotif namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian yang rendah kebutuhan
rumah tangga. Planned purchase dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga, kupon, atau aktivitas promosi lainnya.
2. Partially Planned Purchase, bermaksud untuk membeli produk yang sudah ada tetapi pemilihan merek ditunda sampai saat pembelajaran. Keputusan akhir dapat
dipengaruhi oleh discount harga, atau display produk 3. Unplanned Purchase, baik produk dan merek dipilih di tempat pembelian.
Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk pajangan sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat mengingatkan sesorang
akan kebutuhan dan memicu pembelian.
2.10. Proses Keputusan Pembelian
Proses keputusan pembelian bukan sekedar didasarkan pada berbagai faktor yang akan mempengaruhi pembeli, melainkan didasarkan pada peranan dalam
Universitas Sumatera Utara
pembelian dan keputusan untuk membeli. Menurut Simamora 2001 bahwa dalam keputusan membeli terdapat 5 lima peran, yaitu :
1. Pemrakarsa initiator Pemrakarsa adalah orang yang pertama kali menyarankan membeli suatu produk
atau jasa tertentu. 2. Pemberi pengaruh influencer
Pemberi pengaruh adalah orang yang pandangannasihatnya memberi bobot dalam pengambilan keputusan akhir.
3. Pengambil keputusan decider Pengambil keputusan adalah orang yang sangat menentukan sebagian atau
keseluruhan keputusan pembelian, apakah membeli, apa yang dibeli, kapan hendak membeli, dengan cara bagaimana membeli, dan di mana akan membeli.
4. Pembeli buyer Pembeli adalah orang yang melakukan pembelian nyata.
5. Pemakai user Pemakai adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk
atau jasa.
2.11. Tahap-tahap Dalam Proses Keputusan Membeli