4.1.4.5 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang koefisien regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan
regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dibentuk tersebut signifikan atau
dapat dipertanggungjawabkan, maka persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk meramal variabel terikat kinerja.
4.1.4.6 Uji Parsial Uji t
Untuk mengetahui pengaruh variabel komitmen organisasional dan kompensasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan maka perlu dilakukan
uji t. Pengujian secara parsial dapat dilihat dari uji t, apabila nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang
signifikan. Hasil uji parsial dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.20 Hasil Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-order
Partial Part
1 Constant
18,386 4,738
3,881 ,000 TOTALX1
,453 ,115
,331 3,943 ,000
,573 ,439
,302 TOTALX2
,682 ,097
,590 7,014 ,000
,725 ,656
,538 a. Dependent Variable: TOTALY
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
a. Uji Hipotesis 1 Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung
untuk variabel komitmen organisasional sebesar 3,943 dengan taraf signifikansi 0,0000,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis yang
menyatakan ada pengaruh positif komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dapat
diterima.
b. Uji Hipotesis 2 Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung
untuk variabel kompensasi adalah 7,014 dengan hasil signifikansinya 0,0000,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama Semarang dapat diterima. 4.1.4.7 Uji Simultan Uji F
Pengujian hipotesis secara simultan atau disebut uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional dan kompensasi
secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Berikut adalah hasil pengujian secara simultan :
Tabel 4.21 Hasil Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1096,420 2
548,210 52,513
,000
b
Residual 678,566
65 10,439
Total 1774,985
67 a. Dependent Variable: TOTALY
b. Predictors: Constant, TOTALX2, TOTALX1
Hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung adalah sebesar 52,513 dengan hasil signifikansi sebesar 0,000. Taraf signifikansi di
bawah 0,05 menunjukkan bahwa komitmen organisasional dan kompensasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, sehingga H3 yang menyatakan ada pengaruh positif komitmen organisasional dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Balai Penelitian
dan Pengembangan Agama Semarang diterima. 4.1.4.8 Uji Koefisien Determinasi
4.1.4.9 Uji Koefisien Determinasi Simultan R