Teknik Pembelajaran Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum 2013
sudah memanfaatkan berbagai media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Briggs menyatakan media adalah alat untuk memberi
perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar. Rossi dan Breidle 1996 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan
yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat semacam radio dan televisi
kalau digunakan dan diprogram untuk pendidikan, maka merupakan media pembelajaran.
Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal- hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan. Menurut
Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti tv, radio, slide, bahan cetakan, akan tetapi meliputi orang atau
manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi, dan lain sebaginya yang dikondisikan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa atau untuk menambah wawasan.
Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Hardware
adalah alat-alat yang dapat menghantar pesan seperti over head, projector, radio,
televisi, dan sebagainya, sedangkan software adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada transparansi atau buku
dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yan terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain sebagainya
Sanjaya, 2009: 204.
Menurut Kemp dan Dayton dalam Sanjaya, 2010:210, media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran, sehingga memiliki
fungsi 1.
penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, 2.
pembelajaran dapat lebih menarik, 3.
pembelajaran menjadi lebih interatif, 4.
waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek, 5.
kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, 6.
prosedur pembelajaran dapat berlangsug kapan pun dan di mana pun diperlukan,
7. sikap positif terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat
ditingkatkan, 8.
peran guru berubah ke arah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber belajar.