Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

penelitian kuantitatif dengan instrumen seperti test, kuesioner, pedoman wawancara. Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori Sugiyono 2009:399. Selain alasan tersebut, peneliti juga mempunyai beberapa pertimbangan- pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2004:10. Terkait dengan jenis penelitian tersebut, maka pendekatan penelitian bertumpu pada pendekatan fenomenologis, yakni usaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu Moleong, 2004:9. Dalam hal ini, peneliti berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual para subyek yang diteliti sedemikian rupa sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana suatu pengertian yang dikembangkan oleh mereka disekitar peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan pendekatan inilah diharapkan bahwa perencanaan partisipatif lembaga pelatihan garmen Dessy dapat dideskripsikan secara lebih teliti dan mendalam.

3.2. Lokasi Penelitian

Salah satu lembaga pelatihan di Kabupaten Semarang adalah LKP Dessy yang beralamat di Jl. Lemah Abang-Bandungan Km 0.2 RT 0107 Kel. Bergas Lor Kec. Bergas. LKP Dessy berdiri pada tanggal 1 Januari 2003 dan bergerak di bidang garment yang dipimpin oleh Sri Sulastri dengan penanggung jawab Suihwan. Dimana LKP Dessy merupakan lokasi penelitian yang diambil dan diangkat untuk kegiatan penelitian. Secara geografis LKP Dessy terletak di lereng sebelah timur laut Gunung Ungaran dengan batasan wilayah 1 utara, berbatasan dengan SPBU Lemah Abang, 2 Barat, berbatasan dengan perumahan Jasmine Villa, 3 Selatan, merupakan jalur wisata Bandungan . LKP Dessy sendiri berada pada jalur wisata Bandungan hingga Sumowono yang mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian tidak lain hanya sebagai buruh tani dan hanya sedikit orang tua yang mampu menyekolahkan anaknya hingga SMA atau sederajat, setelah itu mengikuti jejak orang tuanya. Pandangan seperti itu tidak bertahan lama karena kaum muda sekarang pada khususnya wanita telah mengalami kejenuhan dan ingin bekerja di perusahaan garment, padahal bekerja di perusahaan garment diperlukan keahlian dan kecepatan untuk mencapai target dan itu bukanlah hal mudah. Kebutuhan itulah yang menjadikan LKP Dessy menjadi salah satu tujuan kaum wanita untuk mendapatkan ketrampilan dibidang garmen.

3.3 Fokus Penelitian

Dalam mempertajam penelitian ini, peneliti menetapkan batasan masalah yang disebut dengan fokus penelitian, yang berisi pokok masalah yang masih