43
digunakan seseorang saat menukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai dari suatu mata
uang rupiah yang ditukerkan ke dalam mata uang negara lain. Contohnya nilai tukar rupiah terhadap dolaar AS, nilai tukar rupiah terhadap Yen,
nilai tukar rupiah terhadap Euro dan lain-lain. Sedangkan nilai tukar riil ialah nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan barang dan jasa
suatu negara dengan barang dan jasa negara lain, nilai tukar riil menyatakan tingkat dimana pelaku ekonomi dapat memperdagangkan
barang-barang dari suatau negara dengan barang-barang negara lain. Nilai tukar mata uang erat kaitannya dengan konsep konvertibilitas
convertible currency. Mata uang konvertibel convertible currency adalah mata uang yang bisa digunakan secara bebas dalam berbagai
transaksi internasional oleh penduduk dan negara dimana pun Krugman, 2005:292 konsep ini menekankan pada pentingnya penggunaan mata
uang yang dapat dengan mudah ditukarkan dengan mata uang negara lain. Tidak adanya konvertibel mata uang akan sangat menyulitkan bagi
transaksi dan perdagangan internasonal.
b. Macam-Macam Kurs
Para ekonom membedakan kurs menjadi dua, yaitu Mankiw, 2006:128:
a Kurs nominal nominal exchange rate Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua
negara simbolnya. Sebagai contoh, jika kurs antara dolar AS
44
dan yen Jepang adalah 120 per dolar, maka kita bisa menukar 1 dolar untuk 120 yen di pasar uang.
b Kurs riil real exchange rate Kurs riil adalah harga relatif dari barang-barang di antara
dua negara. Kurs riil menyatakan tingkat dimana kita bisa memperdagangkan barang-barang yang dari suatu negara
untuk barang-barang dari negara lain. Nilai tukar atau disebut juga valuta asing dalam berbagai transaksi
atau jual beli valuta asing, ada empat jenis yakni: a. Selling rate kurs jual, yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu
bank untuk penjualan valuta asing tertentu pada saat tertentu. b. Middle Rate kurs tengah, yaitu kurs tengah antara kurs jual
dan kurs beli valuta asing terhadap mata uang nasional, yang ditetapkan oleh Bank Central pada suatu saat tertentu.
c. Buying Rate kurs beli, yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu bank untuk pembelian valuta asing tertentu pada saat tertentu.
d. Flat Rate kurs flat, yaitu kurs yang berlaku dalam transaksi jual beli bank notes dan traveller chaque, demana sudah
diperhitungkan promosi dan biaya-biaya lainnya. maka berdasarkan dari penelitian dan literatur penunjang maka
dapat disimpulkan jika kurs merupakan satuan nilai tukar mata uang yang jumlah atau nilainya berfluktuasi sesuai dengan keadaan pasar yang
terjadi pada saat itu.
45
B. Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen 1. Dana Pihak Ketiga DPK dengan Return On Assets ROA
Sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga keuangan dimana kegiatan sehari harinya adalah bergerak di bidang keuangan
maka, sumber dana juga tidak terlepas dari bidang keuangan. Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang memberikan
pinjaman, bank harus lebih dulu membeli uang menghimpun dana sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memiliki
keuntungan. Kasmir, 2007
2. BI Rate dengan Return On Assets ROA