Kontrol dan Evaluasi Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. Macam-macam narkotika : a. Opiod Opiat Bahan-bahan opiod yang sering disalahgunakan adalah Morfin, Heroin putaw, Codein, Demerol pethidina dan Methadone. b. Kokain c. Cannabisganja

2.4. Kontrol dan Evaluasi

Kontrol adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengawasi serangkaian kegiatan-kegiatan yang saling terintegrasi. Kontrol dilakukan untuk menjaga kestabilan pada sebuah rangkaian kegiatan. Pelaksanaan kegiatan kontrol dilakukan oleh seseorang yang posisi jabatannya memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan koreksi seperti QC Quality Control yang diberikan tanggungjawab khusus oleh sebuah perusahaan dalam mengamati proses produksi, manajer perusahaan juga dapat melakukan kontrol terhadap bawahannya untuk menilai prestasi dan kinerja pada perusahaan. Evaluasi adalah sebuah tindakan korektif dari seluruh rangkaian kegiatan keseluruhan. Evaluasi pada umumnya dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan pada sebuah sistem telah selesai dilaksanakan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui tindakan kekeliruan yang terjadi pada sebuah rangkaian kegiatan untuk tidak diulangi kembali pada pelaksanaan rangkaian kegiatan selanjutnya. Evaluasi dipimpin oleh seseorang yang memiliki kemampuan menganalisa dan memeriksa dengan cermat pada sebuah rangkaian kegiatan, seperti manajer operasional dan direktur utama Said, 2006.

2.5. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

Pada proses penyusunan skripsi ini dibutuhkan berbagai referensi, salah satunya penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu yang menjadi referensi adalah yang memiliki persamaan dalam pembahasan tema. Penelitian terdahulu yang telah dilakukan dan berkaitan dengan evaluasi rantai pasokan, disajikan pada Tabel 2. Empat penelitian terdahulu membahas tema yang sama, yaitu tentang rantai pasokan. Namun pembahasan masing-masing berbeda satu sama lain. Pembahasan yang telah diulas, antara lain mengenai produktivitas MRP, pengaruh MRP terhadap kinerja dan efisiensi MRP. Walaupun pada penelitian ini memiliki kesamaan pada tema bahasan, namun juga memiliki pembeda diantara penelitian sebelumnya. Penelitian ini menitikberatkan pada evaluasi MRP melalui pendekatan efektivitas MRP menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif, dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil akhir penelitian ini adalah rekomendasi dan solusi berupa kebijakan dan strategi penerapan MRP untuk mencapai pengembangan berkelanjutan continuous improvement kepada logistik RSIJCP. Tabel 2. Daftar hasil penelitian terdahulu No Nama dan Judul Hasil Penelitian 1 Ana Oktiya 2006, FEM-IPB Analisis Rantai Pasokan Terhadap Produktivitas Di UKM Keramik Klampok Banjarnegara Sistem manajemen rantai pasokan berpengaruh nyata terhadap produktivitas UKM Keramik Klampok Banjarnegara. Data diolah dengan regresi stepwise dan regresi logistik. Hasilnya diperoleh bahwa hanya kerjasama yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas. 2 Irmawati 2007, FEM-IPB Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan Terhadap Kinerja Di PTPN VIII Gunung Mas Bogor Penelitian ini menggunakan SEM Structural Equation Modeling untuk mengukur kinerja perusahaan yang didekati dengan strategi manajemen rantai pasokan dari anggota primer 3 Novianti P 2007, FATETA- IPB Analisis Efisiensi Rantai Pasokan Komoditas Bawang Merah Studi Kasus Di Bogor Penelitian ini menganalisis pengelolaan dan efisiensi rantai pasokan komoditas bawang merah. Penelitian ini menggunakan model transshipment untuk mengetahui dan mengukur keoptimalan rantai pasokan bawang. 4 Hani 2007, FATETA-IPB Analisis Rantai Pasokan Buah Kelapa Studi Kasus Rantai Pasokan Buah Kelapa Analisis pengelolaan rantai pasokan buah kelapa terbatas dengan analisis deskriptif untuk konfigurasi jaringan logistik, pengendalian inventori dan integrasi rantai pasokan. Penelitian ini menggunakan model transportasi, sehingga dianggap dapat mengurangi biaya transportasi.

III. METODOLOGI PENELITIAN