Rumah Sakit Alat Kesehatan dan Obat-obatan

Menurut Heizer dan Render 2004, yang termasuk ke dalam strategi Rantai Pasokan ada lima bagian, yaitu : a. Banyak pemasok Strategi ini menandingkan satu pemasok dengan pemasok lain dan membebani pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok bersaing satu sama lain secara agresif. b. Sedikit pemasok Strategi ini digunakan untuk mengembangkan hubungan kemitraan jangka panjang dengan sedikit pemasok untuk menjaga komitmen antar anggota rantai pasokan. c. Integrasi vertikal Strategi ini mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan pemasok atau distributor. d. Jaringan Keiretsu Strategi yang berasal dari istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan para pemasok yang menjadi bagian dari koalisi perusahaan. Anggota keiretsu dipastikan memiliki hubungan jangka panjang dan karenanya diharapkan dapat berperan sebagai mitra yang memberikan keahlian teknis dan kestabilan mutu produksi untuk perusahaan. e. Perusahaan virtual Strategi ini menggambarkan bahwa perusahaan mengandalkan beragam hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan. Strategi ini dikenal sebagai jaringan berongga.

2.2. Rumah Sakit

Rumah Sakit RS adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. RS terbagi dalam beberapa kategori, ada RS yang dijalankan suatu organisasi, RS terspesialisasi, RS khusus penelitianpendidikan ataupun rumah sakit yang dimiliki oleh sebuah lembagaperusahaan www.wikipedia.com. 2008. RS adalah perusahaan jasa bersifat humanis yang menyediakan pelayanan kesahatan bagi masyarakat. Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang dan sekaligus merupakan pusat pendapatan utama. Hal tersebut mengingat bahwa lebih dari 90 persen pelayanan kesehatan di RS menggunakan perbekalan farmasi obat-obatan, bahan kimia, bahan radiologi, bahan alat kesehatan habis, alat kedokteran, dan gas medik dan 50 persen dari seluruh pemasukan RS berasal dari pengelolaan perbekalan farmasi Suciati, 2006.

2.3. Alat Kesehatan dan Obat-obatan

2.3.1. Definisi

Alat kesehatan adalah alat-alat yang digunakan untuk membantu dalam proses pemberian jasa kesehatan bagi para pasien. Sedangkan obat dapat didefinisikan sebagai bahan yang menyebabkan perubahan dalam fungsi biologis melalui proses kimia. Secara istilah yang lengkap, obat adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan 1 pengobatan, peredaan, pencegahan atau diagnosa suatu penyakit, kelainan fisik atau gejala-gejalanya pada manusia atau hewan; atau 2 dalam pemulihan, perbaikan atau pengubahan fungsi organik pada manusia atau hewan www.phapros.com, 2006.

2.3.2. Klasifikasi Obat

Berdasarkan undang-undang obat digolongkan dalam:

1. Obat Bebas

Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter disebut obat OTC Over The Counter yang terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas. a. Obat bebas Obat bebas, yaitu obat yang dapat dibeli bebas di apotek, bahkan warung, tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, misalnya vitaminmulti vitamin. b. Obat bebas terbatas Obat bebas terbatas adalah obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih dapat dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk dan obat anti flu.

2. Obat Keras

Obat keras adalah obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter, memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah antibiotik tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya, serta obat- obatan yang mengandung hormon obat kencing manis, obat penenang, dan lain-lain. Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan dapat berbahaya bahkan meracuni tubuh, memperparah penyakit atau menyebabkan mematikan.

3. Obat Psikotropika dan Narkotika

Obat-obat jenis ini sama dengan narkoba yang dapat menimbulkan ketagihan dengan segala konsekuensi. Obat-obat ini mulai dari pembuatannya sampai pemakaiannya diawasi dengan ketat oleh pemerintah dan hanya boleh diserahkan oleh apotek atas resep dokter. a. Psikotropika Berdasarkan Convention On Psychotropic Subtances, psikotropika adalah semua bahan alam maupun sintesis yang dapat menyebabkan ketergantungan, menurunkan aktivitas otak, merangsang susunan saraf pusat, menimbulkan kelainan kelakuan disertai timbulnya halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir dan perubahan alam perasaan LEPIN, 1999. b. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. Macam-macam narkotika : a. Opiod Opiat Bahan-bahan opiod yang sering disalahgunakan adalah Morfin, Heroin putaw, Codein, Demerol pethidina dan Methadone. b. Kokain c. Cannabisganja

2.4. Kontrol dan Evaluasi