7. Komitmen pada berbagai pihak
Merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana
direalisasikan.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak
Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada : para pelanggan,
pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
2.3 Peneliti Terdahulu
1. Hasanah, Hikmah dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul penelitan
“Pengaruh TQM Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating”Dari hasil regresi
berganda, menghasilkan satu hipotesis yang menunjukkan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial, yaitu: 1 TQM berpengaruh signifikan terhadap kinerja
manajerial. Sementara itu, dari hasil analisis regresi moderasi menunjukkan dua hipotesis yang tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yaitu: 2 Interaksi
TQM dan sistem pengukuran kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial, 3 Interaksi TQM dan sistem penghargaan reward tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Andrianto, Edo dari Fakutas Ekonomi Unversitas Dipenogoro dengan judul penelitian “ Analisis Pengaruh TQM Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan studi
kasus pada PT NASMOCO KALIGAWE BODY REPAIR Semarang”. dari Hasil analisis menggunakan regresi linear berganda dapat diketahui bahwa variabel
penghargaan dan pengakuan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Nasmoco Kaligawe Body Repair Semarang. Kedua, variabel
kerjasama tim berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Nasmoco Kaligawe Body Repair Semarang. Ketiga, budaya organisasi
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Nasmoco Kaligawe Body Repair Semarang. Hasil analisis menggunakan uji t dapat diketahui
penghargaan dan pengakuan, kerjasama tim, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Nasmoco Kaligawe Body
Repair Semarang. Hasil analisis menggunakan koefisien determinasi diketahui bahwa 62,1 variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel
penghargaan dan pengakuan, kerjasama tim, dan budaya organisasi, sedangkan 37,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
3. Tyas, Ika Sukowati.Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri MalangDengan judul skripsi“Pengaruh Total Quality Management TQM
terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Melalui Pelibatan dan Pemberdayaan
Karyawan PPK Studi Kasus pada Group S PT. Mermaid Textile Indus-try Indonesia”.Berdasarkan hasil analisis deskriptif data tentang implementasi Total
Qu-ality Management TQM di PT. Mermaid Textile Industry Indonesia adalah baik. Hal ini terbukti dengan adanya 45,87 atau 50 orang menjawab baik.
Kondisi Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan di PT. Mermaid Textile Industry Indonesia adalah sangat bagus. Terbukti 58 orang 53,21 menjawab sangat
bagus. Sedangkan kondisi tingkat Produktivitas Kerja karyawan di PT. Mermaid Textile Industry Indonesia sangat tinggi. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya
sejumlah 84,41 atau 92 orang menjawab sangat tinggi. Dari hasil analisis regresi berganda dapat diketahui bahwa secara parsial dan simultan ada pengaruh yang
signifikan antara variabel Total Quality Management TQM serta Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan PPK terhadap Produktivitas Kerja karyawan.Variabel
Total Quality Management TQMserta variabel Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan PPK memiliki pengaruh sebesar 89 terhadap variabel produktivitas
kerja karyawan. Sedangkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk melihat pengaruh variabel Total Quality Management TQMterhadap variabel Pelibatan
dan Pemberdayaan Karyawan PPK diperoleh hasil bahwa variabel Total Quality Management TQM memiliki pengaruh sebesar 96,2 terhadap variabel
Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan PPK.
BAB III METODE PENELITAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif metode kuantitatif.Menurut Sugiyono 2008:55 bentuk penelitian merupakan penelitian dengan metode
penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dimana dapat diartikan sebagai suatu pernyataan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua
variabel atau lebih. Menurut Juliandi 2013:14 penelitian dalam permasalahan asosiatif merupakan penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel
memiliki keterkaitan dan berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi penyebab perubahan variabel lainnya. Dengan tujuan untuk
mengetahui pandangan konsumen dalam penerapan Total Quality Management terhadap kemajuan usaha.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini di dilakukan pada RM. Lobu Bara jalan Purbasinomba No. 29 Kabupaten Padang Lawas Utara.