Kriteria Keberhasilan Kemajuan Usaha

2.2.1 Kriteria Keberhasilan

McGrath dan MacMillan Lipiyoadi, 20:2004 menegaskan bahwa entrepreneurial mindset akan mempengaruhi keberhasilan wirausaha, setidaknya ada tiga keunggulan dari entrepreneurial mindset, salah satunya suatu kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan action-oriented yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu. Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan menurut McGrath dan MacMilan ada lima, yaitu: Sangat bersemangat dalam melihat mencari peluang-peluang baru Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi Fokus pada pelaksanaan Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka. Menurut W. Keith Schilit Rising stars and Fast Fades, 1994 dalam kompas imteraktif.com ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu: Peluang pasar yang baik. Keunggulan persaingan. Kualitas barangjasa. Inovasi yang berproses. Dasar budaya perusahaan. Menghargai pelanggan dan pegawai. Manajemen yang berkualitas Dukungan modal yang kuat. Keberhasilan itu sendiri meliputi banyak aspek, yang antara lain: 1.Kemampuan menghasilkan laba Laba bersih yang akan dicapai setelah biaya-biaya dan pajak , harus tumbuh melebihi indeks biaya hidup. Kalau tidak demikian, maka wirausaha akan ketinggalan dalam usahanya. 2. Kedudukan pasar Apa yang diinginkan perusahaan mengenai kedudukan pasar. Apa perusahaan ingin menjadi pemimpin pasar. Apa perusahaan ingin menjadi salah satu perusahaan yang besar. Apa perusahaan ingin menjadi pengikut saja dengan pangsa pasar minoritas. 3. Sumber daya manusia Apakah siap pengetahuan dan keterampilan wirausaha akan ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. 4. Pengembangan usaha Seorang wirausaha yang mengelola usahanya, perlu menigkatkan: Penjualan, penestrasi pasar, laba, asset, penambahan unit usaha variasiinovasi usaha dan organisasi kerja. 5. Sumber daya keuangan Tingkat efesiensi mana yang akan dicapai. Margin bersih berapa yang diinginkan.Laba investasi berapa yang diharapkan. Berapa dana yang dibutuhkan dalam investasi. Berapa dana yang dibutuhkan dalam operasi usaha. 6 .Sarana kerja Sarana kerja, semakin lama dipakai akan semakin rusak dan usang. Dalam hal ini, apakah sarana perlu diganti.Atau mungkin adanya penambahan sarana dan prasarana yang ada. 7 .Tanggung jawab sosial Apakah berwirausaha itu semata-mata demi mencari keuntungan.Apakah seorang wirausaha mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan.Apakah seorang wirausaha ingin diterima oleh masyarakat sekitarnya. Ada sejumlah karakteristik yang menjadikan entrepreneur berhasil dalam usahanya menurut Pearce Winardi, hal 38-39: 2003, yaitu: Komitmen determinasi yang tiada batas, artinya para entrepreneur dapat mengorbankan segala yang dimiliki, menginvestasikan waktu lebih banyak pada urusan bisnisnya, berpola hidup lebih sederhana demi menunjang usaha dan bentuk pengorbanan yang lain. Dorongan yang kuat untuk mencapai prestasi, rangsangan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih dari apa yang diraih saat ini, sehingga yang ada adalah perasaan kurang puas atas apa yang dicapai, sehingga usaha untuk lebih baik terus dilakukan. Berorientasi pada peluang-peluang baru Fokus pengendalian internal, yakin akan kemampuan dirinya sendiri dalam menentukan nasib perusahaannya, dan mereka sangat realistik akan kemampuan dan kelemahan yang mereka miliki. Toleransi terhadap ambiguitas Keterampilan dalam menerima, mengelolah dan menyelesaikan persoalan dan resiko bisnis yang ada. Tidak mengedepankan status dan kekuasaan, melainkan pemenuhan kebutuhan ekonomi Kemampuan dalam memecahkan masalah Kemampuan mengendalikan kegagalan secara efektif Kebutuhan tinggi akan umpan balik, baik mencari informasi dari rekan bisnis, ekspansi jejaring kerja, serta membina hubungan dengan pihak lain untuk pelajaran dari mereka. Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha.Tidak sedikit pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut.Namun, banyak juga wirausahawan yang berhasil untuk beberapa generasi.Bahkan banyak pengusaha yang semual hidup sederhana menjadi sukses dengan ketekunannya.Keberhasilan atas usaha yang dijalankan memang merupakan harapan pengusaha. Kasmir 2011, membagi delapan ciri wirausaha yang dikatakan berhasil yaitu: 1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut. 2. Inisiatif dan selalu proaktif Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan. 3. Berorientasi pada prestasi Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya.Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya. 4. Berani mengambil risiko Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu. 5. Kerja keras Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya.Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya.Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya.Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. 6. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak lepas dari tuntutan tanggung jawab.Oleh karena itu, komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab.Indikator orang yang memiliki tanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten. 7. Komitmen pada berbagai pihak Merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan. 8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

2.3 Peneliti Terdahulu