Berat Kering Total BKT Kekokohan Semai

Gambar 3 Rata-rata diameter mm 14 minggu setelah tanam mst semai sengon pada setiap perlakuan penambahan arang. Gambar 4 Pertumbuhan diameter semai sengon 14 minggu setelah tanam mst pada komposisi - ♦- arang 0 , -■- arang 10 , -▲- arang 20, -x- arang 30.

5.1.2.3 Berat Kering Total BKT

Berat kering total diperoleh dengan menjumlahkan berat kering tanaman bagian atas pucuk dan berat kering tanaman yang ada dalam tanah akar. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penambahan arang pada media tanam memberikan pengaruh nyata terhadap berat kering total semai sengon yang disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil uji pengaruh arang terhadap berat kering total Sumber Keragaman Derajat bebas Db Jumlah Kuadrat JK Kuadrat Tengah KT F- hitung P Perlakuan 3 1,39 0,46 10,47 0,0001 Galat 36 1,59 0,04 Total 39 2,98 Keterangan : perlakuan berpengaruh nyata pada taraf uji n ilai α = 0,05 Dari Tabel Anova di atas dapat diketahui bahwa nilai P=0,0001 F α=0,05 sehingga H ditolak. Hasil uji Duncan pengaruh pemberian arang selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Gambar 5 memperlihatkan bahwa pemberian arang ke dalam media tanam memberikan pengaruh terhadap pertambahan berat kering total BKT semai sengon. Tabel 8 Hasil uji Duncan pengaruh pemberian arang terhadap berat kering total semai sengon 14 minggu setelah tanam mst Perlakuan Berat kering total semai sengon gr Persentase peningkatan dibanding kontrol Kontrol 0,21 b ─ Arang 10 0,64 a 204,76 Arang 20 0,24 b 14,28 Arang 30 0,18 b -14,28 Keterangan : huruf yang sama menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan berdasarkan uji lanjut Duncan pada α=0,05 selang kepercayaan 95 Gambar 5 Berat kering total semai sengon pada komposisi arang 0 M A , 10 M A 10 , 20 M A 20 dan 30 M A 30 .

5.1.2.4 Kekokohan Semai

Kekokohan semai merupakan perbandingan antara tinggi terhadap diameter yang diukur pada akhir pengamatan, digunakan untuk mengetahui kualitas semai sengon. Hasil kekokohan semai sengon disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Hasil uji pengaruh arang terhadap kekokohan semai Sumber Keragaman Derajat bebas Db Jumlah Kuadrat JK Kuadrat Tengah KT F- hitung P Perlakuan 3 128,09 40,69 25,76 0,0001 Galat 36 92,64 1,65 Total 39 134,62 Keterangan : perlakuan berpengaruh nyata pada taraf uji n ilai α = 0,05 Dari Tabel Anova di atas dapat diketahui bahwa nilai P=0,0001 F α=0,05 maka H ditolak. Hasil uji Duncan pengaruh pemberian arang selengkapnya disajikan pada Tabel 10. Gambar 6 memperlihatkan bahwa pemberian arang dalam media tanam memberikan pengaruh terhadap kekokohan semai sengon. Tabel 10 Hasil uji Duncan pengaruh pemberian arang terhadap kekokohan semai sengon 14 minggu setelah tanam mst Perlakuan Kekokohan semai sengon Kontrol 12,24 a Arang 10 10,11 a Arang 20 8,11 b Arang 30 4,90 c Keterangan : huruf yang sama menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan berdasarkan uji lanjut Duncan pada α=0,05 selang kepercayaan 95 Gambar 6 Kekokohan semai sengon pada komposisi arang 0 M A , 10 M A 10 , 20 M A 20 dan 30 M A 30 .

5.1.2.5 Rasio Pucuk Akar RPA