Nilai pH kayu Papan Partikel

digunakan untuk mengenal jenis kayu, namun menyulitkan dalam pengerjaan serta mengakibatkan kerusakan pada alat-alat pertukangan Dumanauw 1982. Silika dalam ilmu kimia adalah suatu senyawa yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif. Jenis silikat yang sering ditemukan umumnya terdiri dari silikon dengan oksigen sebagai ligannya. Anion silikat, dengan muatan listrik negatif, harus mendapatkan pasangan kation lain untuk membentuk senyawa bermuatan netral. Silika, atau silikon dioksida SiO 2 sering dianggap sebagai silikat, walaupun senyawa ini tidak bermuatan negatif dan tidak memerlukan ion pasangan. Silika ditemukan di alam dalam bentuk mineral kuarsa Anonim 2008.

2.2 Nilai pH kayu

Nilai pH merupakan suatu ukuran konsentrasi ion-H atau ion –OH dalam larutan dan digunakan untuk menentukan sifat-sifat keasamannya, netral atau basa Fengel dan Wegener 1983. Nilai pH kayu memberi informasi penting dalam berbagai penggunaan kayu. Logam yang berhubungan dengan kayu dapat mengalami korosi, daya rekat lem, dan fiksasi pelindung kayu dapat dipengaruhi oleh pH. Nilai pH kayu juga berkaitan dengan produksi pulp, produksi papan serat, papan partikel, dan plastifikasi Labsky 1974 dalam Fengel dan Wegener 1983. Sanderman dan Rothkamm 1959 dalam McNamara et al. 1970 menyatakan bahwa pH sangat penting dalam pemanfaatan kayu, terutama masalah korosi pada logam atau perubahan warna pada kayu. McNamara, et al. 1970 menyatakan bahwa pengujian perbandingan pH pada beberapa jenis kayu dengan tingkat kadar air yang berbeda menunjukkan bahwa kayu menjadi lebih asam ketika kadar air kayu menurun. Air ekstrak dari sebagian besar kayu adalah sedikit asam. Kondisi asam dapat mempercepat proses korosi pada logam Farmer 1967. Pengujian korosi atau karat pada baja dalam larutan asam lemah atau yang kurang terionisasi seperti asam asetat, telah menunjukkan bahwa pH sekitar 4,0-4,3 merupakan batasan bawah dimana tingkat korosi meningkat dengan cepat Farmer 1962 dalam Krilov et al. 1988. Keasaman kayu disebabkan oleh asam organik dan zat-zat polifenol yang ditemukan dalam jenis kayu tertentu merupakan faktor penting sebagai petunjuk bagi masalah umum yang terjadi pada korosi logam, khususnya korosi yang terjadi pada bilah gergaji baja Krilov et al. 1988. 2.3 Jenis Kayu 2.3.1 Ulin Eusideroxylon zwageri T Ulin memiliki nama latin Eusideroxylon zwageri T. termasuk ke dalam famili Lauraceae. Ulin biasanya tersebar di daerah Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan. Tinggi pohon ulin bisa mencapai 35 m dengan panjang batang bebas cabang 5-20 m, diameter mencapai 100 cm, kulitnya berwarna coklat kemerah- merahan sampai coklat tua atau coklat kelabu. Kayu ulin memiliki berat jenis 1,04 0,88-1,19 dan termasuk ke dalam kelas kuat dan kelas awet I. Kandungan komponen kimia kayu ulin disajikan pada Tabel 1. Kayu Ulin dapat digergaji dan diserut dengan hasil baik, tetapi sangat cepat menumpulkan alat-alat karena kayunya sangat keras. Kayu Ulin dapat dipakai untuk tiang landasan dalam tanah, balok, papan lantai, mebel dan ukiran untuk hiasan rumah Martawijaya et al. 1989. Tabel 1 Komposisi Kimia Kayu Ulin Komponen Kayu Kadar Kelarutan Kadar Selulosa 58,1 Alkohol-Benzene 5,2 Lignin 28,9 Air dingin 2,9 Pentosan 12,7 Air panas 6,8 Abu 1,0 NaOH 1 18,2 Silika 0,5 Sumber : Martawijaya et al. 1989

2.3.2 Tapi-Tapi Santiria laevigata

Tapi-tapi memiliki nama latin Santiria laevigata Blume. Tapi-tapi merupakan salah satu spesies yang termasuk famili Burseraceae. Nama lain kayu tapi-tapi antara lain kerantai, kedondong kerantai lichin, berambang, kambajau burung, dan pegah kabu-kabu. Tinggi pohon tapi-tapi bisa mencapai 57 m dan memiliki diameter 126 cm, daunnya berbentuk alternet, biasanya ditemukan dihutan campuran tetapi juga bisa ditemukan di hutan rawa dan hutan keranga. Sebagian besar di lereng bukit dengan tanah berpasir. Kayu tapi-tapi biasa digunakan untuk tiang dan memliki buah yang bisa dimakan. Daerah penyebaran kayu tapi-tapi ini diantaranya adalah Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Kalimantan Serawak, Brunei, Sabah dan Kalimantan timur, Filipina dan Sulawesi. Kayu tapi-tapi di Kalimantan memiliki nama lokal asam, kandis, kedongdong, kembajau burung, merambang, merasam, pasan, pinyayasan, pusan, sumbit Anonim 2011.

2.4 Papan Partikel

Menurut Maloney 1993 papan partikel merupakan salah satu jenis produk komposit yang terbuat dari pertikel-partikel kayu atau bahan-bahan berlignoselulosa lainnya yang diikat dengan perekat atau bahan pengikat lainnya kemudian dikempa panas. Dikemukakan juga bahwa berdasarkan kerapatannya papan partikel dapat dibagi ke dalam tiga golongan yaitu : a. Papan partikel berkerapatan rendah Low density Particle Board yaitu papan yang mempunyai kerapatan kurang dari 0,4 gcm 3 . b. Papan partikel berkerapatan sedang Medium Density Particle Board yaitu papan yang mempunyai kerapatan antara 0,4-0,8 gcm 3 . c. Papan partikel berkerapatan tinggi High Density Particle Board yaitu papan yangmempunyai kerapatan lebih dari 0,8 gcm 3 . Menurut Haygreen dan Bowyer 1996, tipe partikel yang digunakan untuk bahan baku pembuatan papan partikel adalah : a. Pasahan shaving, partikel kayu kecil dengan berbagai dimensi yang dihasilkan apabila mengetam lebar atau mengetam sisi ketebalan kayu. b. Serpih flake, partikel kecil dengan dimensi yang telah ditentukan sebelumnya yang dihasilkan dari peralatan yang dikhususkan. c. Biskit wafer, serupa serpih dalam bentuknya tetapi lebih besar. Biasanya lebih dari 0,025 inci tebalnya dan lebih dari 1 inci panjangnya. d. Tatal chips, sekeping kayu yang dipotong dari suatu blok dengan pisau yang besar atau pemukul, seperti dengan mesin pembuat tatal kayu pulp. e. Serbuk gergaji sawdust, berupa serpih yang dihasilkan oleh pemotongan dengan gergaji. f. Untaian strand, pasahan panjang, tetapi pipih dengan permukaan yang sejajar. g. Kerat silver, potongan melintangnya hampir persegi dengan panjang paling sedikit 4 kali ketebalannya. h. Wol kayu excelsior, keratin yang panjang, berombak, ramping, yang juga digunakan sebagai kasuran pada pengepakan.

2.5 Oriented Strand Board OSB