45
BAB IV TEMUAN PENELITIAN
IV.1. Pemerintahan Kabupaten Karo IV.1.1. Gambaran Umum
Kabupaten Karo atau sering juga disebut dengan Tanah Karo Simalem merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di
dataran tinggi Pegunungan Bukit Barisan. Ibukota dari Kabupaten Karo adalah Kabanjahe. Kabupaten Karo terkenal sebagai daerah penghasil buah-buahan,
bunga-bungaan, dan sayur-sayuran dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah dibidang pertanian. Selain itu Kabupaten Karo juga terkenal
dengan dua gunung api yang masih aktif yaitu Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak sehingga Kabupaten Karo rawan terhadap gempa vulkanik.
Kabupaten Karo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam
lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Saat ini Kabupaten Karo sedang dipimpin oleh Terkelin Brahmana sebagai pelaksana tugas Bupati Karo.
IV.1.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah
Secara geografis, Kabupaten Karo terletak di antara 2
o
50’-3
o
19’ Lintang Utara dan 97
o
55’-98
o
38’ Bujur Timur dengan luas wilayah 2.127,25 Km
2
atau
Universitas Sumatera Utara
46
2,97 persen dari luas provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Adapun batas- batas wilayah Kabupaten Karo adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten
Deli Serdang. 2.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Toba Samosir.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan
Kabupaten Simalungun. 4.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.
Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 280-1420 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 16,4
o
C-23,9
o
C. Seperti halnya daerah lain, Kabupaten Karo juga memiliki iklim tropis dengan dua
musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
IV.1.3. Kependudukan
Penduduk Kabupaten Karo termasuk jenis penduduk yang heterogen karena terdiri dari berbagai macam suku yaitu suku Karo sebagai suku mayoritas,
suku Toba, Padang, Tionghoa, Jawa dan lain-lain. Hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kabupaten Karo berjumlah 350.960. pada tahun 2013, menurut
proyeksi penduduk Kabupaten Karo adalah sebesar 363.755 yang mendiami wilayah seluas 2.127,25 Km
2
sehingga kepadatan penduduk diperkirakan sebesar 171 jiwaKm
2
.
Universitas Sumatera Utara
47
Dari 17 kecamatan yang dimiliki Kabupaten Karo, tiga kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya tahun 2013 adalah Kecamatan Tigas Panah
sebanyak 30.388 jiwa , Kecamatan Berastagi sebanyak 44.091 jiwa, dan kecamatan terpadat yaitu Kecamatan Kabanjahe sebanyak 65.635 jiwa atau 1469
orang per kilo meter persegi. Adapun kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk paling rendah adalah kecamatan Kutabuluh yaitu sebanyak 56 orang
per kilo meter persegi. Data jumlah penduduk Kabupaten Karo tahun 2013 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel IV.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan
di Kabupaten Karo Tahun 2013 No
Kecamatan Luas
wilayah Km
2
Penduduk Kepadatan
Penduduk tiap Km
2
1 Mardinding
267,11 17.684
66,20 2
Laubaleng 252,60
18.359 72,68
3 Tigabinanga
160,38 2.626
128,61 4
Juhar 218,56
13.726 62,80
5 Munte
125,64 20.404
162,40 6
Kutabuluh 195,70
10.972 56,07
7 Payung
47,24 11.232
237,76 8
Tiganderket 86,76
13.659 157,43
Universitas Sumatera Utara
48
9 Simpang Empat
93,48 19.707
210,82 10 Naman Teran
87,82 13.263
151,02 11 Merdeka
44,17 13.794
312,29 12 Kabanjahe
44,65 65.635
1 469,99 13 Berastagi
30,50 44.091
1 445,61 14 Tigapanah
186,84 30.388
162,64 15 Dolat Rayat
32,25 8.599
266,64 16 Merek
125,51 18.712
149,09 17 Barusjahe
128,04 22.904
178,88
JumlahTotal 2013 363.755
99.945 3,64
2012 358.823
98.301 3,65
2011
354.242 94.938
3,68
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Tahun 2014
Pada tahun 2013 di Kabupaten Karo penduduk laki-laki lebih sedikit dari perempuan, dimana laki-laki berjumlah 180.535 jiwa sedangkan perempuan
berjumlah 183.220 jiwa dengan sex rasionya adalah sebesar 98,53. Data jumlah penduduk berdasarkan jumlah kelamin menurut kecamatan dan sex ratio dapat
dilihat berdasarkan tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel IV.2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Per
Kecamatan di Kabupaten Karo Tahun 2013 No
Kecamatan Laki-Laki
Perempuan Penduduk
Sex Rasio
1 Mardinding
8.825 8.859
17.684 99,62
2 Laubaleng
9.218 9.141
1.359 100,84
3 Tigabinanga
10.262 10.364
20.626 99,02
4 Juhar
6.823 6.903
13.726 98,84
5 Munte
10.081 10.323
20.404 97,66
6 Kutabuluh
5.425 5.547
10.972 97,80
7 Payung
5.552 5.680
11.232 97,75
8 Tiganderket
6.660 6.999
13.659 95,16
9 Simpang Empat
9.848 9.859
19.707 99,89
10 Naman Teran 6.751
6.512 13.263
103,67 11 Merdeka
6.915 6.879
13.794 100,52
12 Kabanjahe 32.076
33.559 65.635
95,58 13 Berastagi
21.950 22.141
44.091 99,14
14 Tigapanah 15.028
15.360 30.388
97,84 15 Dolat Rayat
4.252 4.347
8.599 97,81
16 Merek 9.584
9.128 18.712
105,00 17 Barusjahe
11.285 11.619
22.904 97,13
JumlahTotal 2013
180.535 183.220
363.755 98,53
Universitas Sumatera Utara
50
2012
178.073 180.750
358.823 98,52
2011
176.077 178.165
354.242 98,83
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Tahun 2014
Berdasarkan jumlah rumah tangga, Kabanjahe berada pada posisi pertama yaitu sebanyak 16.586 diikuti Berastagi di posisi kedua sebanyak 11.079 dan yang
ketiga yaitu Kecamatan Tigapanah sebanyak 8.564 rumah tangga. Data tersebut dapat dilihat menurut tabel di bawah ini:
Tabel IV.3 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Per Kecaatan di Kabupaten Karo Tahun
2013
No Kecamatan
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah
Tangga Rata-rata Jiwa
Per Rumah Tangga
1 Mardinding
17.684 4.631
3,82 2
Laubaleng 18.359
5.049 3,64
3 Tigabinanga
2.626 6.083
3,39 4
Juhar 13.726
4.416 3,11
5 Munte
20.404 6.055
3,37 6
Kutabuluh 10.972
3.565 3,08
7 Payung
11.232 3.381
3,32 8
Tiganderket 13.659
4.010 3,41
9 Simpang Empat
19.707 5.624
3,50
Universitas Sumatera Utara
51
10 Naman Teran 13.263
3.561 3,72
11 Merdeka 13.794
3.623 3,81
12 Kabanjahe 65.635
16.586 3,96
13 Berastagi 44.091
11.079 3,98
14 Tigapanah 30.388
8.564 3,55
15 Dolat Rayat 8.599
2.326 3,70
16 Merek 18.712
4.738 3,95
17 Barusjahe 22.904
6.655 3,44
JumlahTotal 2013 363.755
99.945 3,64
2012 358.823
98.301 3,65
2011 354.242
94.938 3,68
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Tahun 2014
Komposisi penduduk Kabupaten Karo didominasi oleh penduduk berusia muda yaitu usia 0-4 tahun. Adapun distribusi jumlah penduduk berdasarkan
kelompok usia di Kabupaten Karo pada tahun 2013 dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel IV.4 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten Karo Tahun
2013 No
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan
Laki-laki + Perempuan
1 0-4
21.523 20.821
42.344
Universitas Sumatera Utara
52
2 5-9
19.984 19.085
39.069 3
10-14 17.799
16.932 34.731
4 15-19
14.672 13.697
28.369 5
20-24 12.852
12.149 25.001
6 25-29
14.099 14.044
28.143 7
30-34 14.796
14.725 29.521
8 35-39
14.188 14.035
28.223 9
40-44 12.533
12.607 25.140
10 45-49
10.131 11.052
21.183 11
50-54 8.418
9.286 17.704
12 55-59
7.160 8.012
15.172 13
60-64 5.248
5.730 10.978
14 65-69
3.269 4.439
7.708 15
70-74 2.130
2.871 5.001
16 75
+
1.733 3.735
5.468
JumlahTotal 2013 180.535
183.220 363.755
2012 178.073
180.750 358.823
2011 176.077
178.165 354.242
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Tahun 2014
IV.1.4. Administrasi Pemerintahan Kabupaten Karo