8 Ikan dipelihara dengan pemberian pakan berupa pellet at satiation.
Penyiponan dilakukan setiap pagi dan sore dengan pergantian air sebanyak 20- 30 setiap hari. Pengukuran laju pertumbuhan harian dilakukan dengan
mengukur bobot ikan awal dan bobot ikan akhir sedangkan kelangsungan hidup ikan selama pemeliharaan dilakukan setiap hari dengan mengamati kondisi ikan.
2.4.2.5 Laju Pertumbuhan Harian
Bobot ikan nila BEST diukur pada awal perlakuan dan akhir perlakuan. Kemudian dengan formulasi sebagai berikut dihitung α Laju pertumbuhan harian
LPH. Formulanya adalah Effendie, 1997: 100
1 x
w wt
t −
= α
α = laju pertumbuhan harian bobot
wt = bobot rata-rata pada akhir perlakuan hari ke-t
w0 = bobot rata-rata pada awal perlakuan hari ke-0
2.4.2.6 TAN, Oksigen Terlarut, Karbon Dioksida, Kesadahan, Derajat Keasaman, dan Suhu
Parameter kualitas air yang meliputi TAN, oksigen terlarut, karbon dioksida, kesadahan, derajat keasaman dan suhu diukur setiap 4 jam sekali selama
24 jam.
2.4.2.7 Rancangan Percobaan Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancangan acak
lengkap RAL dengan 4 perlakuan yaitu :
1 20 gram zeolit + 10 gram C-aktif + 4 gL garam + 700 ekor nila BEST
2 20 gram zeolit + 10 gram C-aktif + 8 gL garam + 700 ekor nila BEST
3 20 gram zeolit + 10 gram C-aktif + 12 gL garam + 700 ekor nila BEST
4 20 gram zeolit + 10 gram C-aktif + 20 gL garam + 700 ekor nila BEST
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 2 kali ulangan setiap perlakuan. Model
percobaan sesuai dengan Steel dan Torrie 1992, yaitu: ij
Yij
ε τ
µ
+ +
= Keterangan:
Yij = data hasil pengamat pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
9 µ
= nilai tengah umum
τ
= pengaruh perlakuan ke-I = 1, 2, 3,….,n
ij
ε = pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-1 dan ulangan ke-j
2.4.2.8 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, histologi insang dan nilai kualitas
air selama proses transportasi seperti Total Amoniak Nitrogen TAN, NH
3
, oksigen terlarut DO, karbon dioksida CO
2
, derajat keasaman pH, kesadahan, dan suhu.
2.4.2.9 Analisis Data
Analisis data menggunakan ragam Anova dengan uji F pada selang kepercayaan 95 menggunakan program Ms. Exceel dan SPSS 17.0. Apabila
berpengaruh nyata, untuk mengetahui perbedaan antar perlakukan diuji dengan uji Tukey. Adapun parameter yang dianalisis adalah tingkat kelangsungan hidup dan
nilai kualitas air selama transportasi yang meliputi Total Amoniak Nitrogen TAN, NH
3
, oksigen terlarut DO, karbondioksida CO
2
, derajat keasaman pH, kesadahan, dan suhu. Selain itu, laju pertumbuhan harian dan tingkat
kelangsungan hidup pascatransportasi.
2.4.2.10 Histologi 2.4.2.10.1 Fiksasi Jaringan