kebisingan terendah terdapat di stasiun gilingan dan kebisingan tertinggi terdapat di stasiun power house.
4.2.4.3 Shift
Malam
Tabel 20 Kebisingan pada tujuh stasiun untuk PG Bungamayang dan PG Jatitujuh pada shift malam
No Stasiun
Kebisingan dB PG Bungamayang
PG Jatitujuh 1.
Gilingan 66.68 - 89.87
70.48 - 91.98 2.
Pemurnian 83.76 - 89.25
84.03 - 90.85 3.
Penguapan 85.61 - 88.64
86.02 - 87.3 4.
Masakan 83.58 - 84.19
86.4 - 90.74 5.
Puteran 73.98 - 88.44
89.47 - 96.34 6.
Power House 90.8 - 92.96
96.14 - 96.325 7.
Boiler 78.65 - 104.08
89.24 - 93.31 Kebisingan dB pada shift malam untuk tujuh stasiun pada proses
produksi pabrik PG Bungamayang memiliki kisaran antara 66.68-104.08 dB dengan kebisingan terendah terjadi di stasiun gilingan dan tertinggi di boiler.
Sedang pada PG Jatitujuh memiliki kisaran antara 70.48-96.34 dB. Dengan kebisingan terendah terdapat di stasiun gilingan dan kebisingan tertinggi terdapat
di stasiun puteran.
4.2. 5 Getaran 4.2.5.1
Shift Pagi
Tabel 21 Getaran pada tujuh stasiun untuk PG Bungamayang dan PG Jatitujuh pada shift pagi
No Stasiun
Getaran ms
2
PG Bungamayang PG Jatitujuh
1. Gilingan
0.148 - 2.63 0.876 - 7.63
2. Pemurnian
0.539 - 3.26 0.603 - 1.48
3. Penguapan
0.627 - 1.971 0.435 - 1.56
4. Masakan
1.026 - 1.788 0.563 - 1.98
5. Puteran
0.145 - 1.61 1.28 - 2.56
6. Power House
0.327 - 0.84 1.3 - 1.584
7. Boiler
0.285 - 2.15 0.332 - 0.35
Getaran ms
2
pada shift pagi untuk tujuh stasiun pada proses produksi pabrik PG Bungamayang memiliki kisaran antara 0.145-3.26 ms
2
dengan getaran terendah terjadi di stasiun puteran dan tertinggi di pemurnian. Sedang
pada PG Jatitujuh memiliki kisaran antara 0.332-7.63 ms
2
. Dengan getaran terendah terdapat di boiler dan getaran tertinggi terdapat di stasiun gilingan.
4.2.5.2 Shift
Siang
Tabel 22 Getaran pada tujuh stasiun untuk PG Bungamayang dan PG Jatitujuh pada shift siang
No Stasiun
Getaran ms
2
PG Bungamayang PG Jatitujuh
1. Gilingan
0.12 - 3.925 0.842 - 8.103
2. Pemurnian
0.371 - 3.615 0.747 - 2.658
3. Penguapan
0.475 - 1.317 0.224 - 1.104
4. Masakan
0.441 - 0.679 0.56 - 1.758
5. Puteran
0.447 - 2.156 1.67 - 2.578
6. Power House
0.342 - 0.878 1.318 - 1.608
7. Boiler
0.4 - 1.864 0.19 - 0.489
Getaran ms
2
pada shift siang untuk tujuh stasiun pada proses produksi pabrik PG Bungamayang memiliki kisaran antara 0.12-3.925 ms
2
dengan getaran terendah terjadi di stasiun gilingan dan tertinggi di gilingan. Sedang pada
PG Jatitujuh memiliki kisaran antara 0.19-8.103 ms
2
. Dengan getaran terendah terdapat di boiler dan getaran tertinggi terdapat di stasiun gilingan.
4.2.5.3 Shift
Malam
Tabel 23 Getaran pada tujuh stasiun untuk PG Bungamayang dan PG Jatitujuh pada shift malam
No Stasiun
Getaran ms
2
PG Bungamayang PG Jatitujuh
1. Gilingan
0.104 - 4.752 0.851 - 8.319
2. Pemurnian
0.46 - 3.471 1.131 - 2.037
3. Penguapan
0.318 - 1.5578 0.21 - 1.917
4. Masakan
0.511 - 0.828 0.58 - 1.757
5. Puteran
0.116 - 0.699 1.488 - 3.51
6. Power House
0.347 - 0.946 1.1495 - 1.674
7. Boiler
0.209 - 1.04 0.19 - 0.37
Getaran ms
2
pada shift malam untuk tujuh stasiun pada proses produksi pabrik PG Bungamayang memiliki kisaran antara 0.104-4.752 ms
2
dengan getaran terendah terjadi di stasiun gilingan dan tertinggi di gilingan. Sedang pada PG Jatitujuh memiliki kisaran antara 0.19-8.319 ms
2
. Dengan getaran terendah terdapat di boiler dan getaran tertinggi terdapat di stasiun
gilingan.
4.3 Ergonomi Makro 4.3.1 Pabrik Gula Jatitujuh