Indikator Tim Kerja Jenis – jenis Tim Kerja

Menurut definisi tersebut dapat dikatakan bahwa dalam pencapaian tujuan bersama yaitu tujuan perusahaan diperlukan suatu tim yang tangguh dalam bekerjasama. Terkait dengan karyawan sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang bertugas melaksanakan segala aktivitas perusahaan maka diperlukan kesatuan tim sumber daya manusia dan manajemennya yang tangguh guna mencapai apa yang telah direncanakan oleh pihak perusahaan.

C. Pengertian Tim kerja

Tim terbentuk karena adanya pemimpin yang berperan sebagai koordinator tugas dan fungsi anggota kelompok atau mitra kerja. Tim kerja berkembang karena adanya kesamaan visi, tujuan, perilaku, dan kadang gaya hidup. Semakin banyak persamaan karakteristik para anggotanya, biasanya semakin kuat dan solid tim kerja tersebut. Robbins dan Judge Tim kerja 2008:406 adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Menurut definisi ini dapat dikatakan bahwa suatu tim kerja itu terbentuk dari berbagai individu yang memiliki keahlian spesifik yang saling bekerjasama dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Maka dari definisi ini apabila ingin membentuk Tim kerja yang kuat maka diperlukan beberapa indikator atau ciri – ciri yang efektif untuk mendukung Tim Kerja.

1. Indikator Tim Kerja

Universitas Sumatera Utara Menurut Ilyas 2006:1 menyatakan bahwa tim kerja dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu dengan keahlian spesifik yang bekerja sama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Adapun keahlian yang harus dimiliki tim kerja untuk tersebut yang dapat dijadikan indikator Tim kerja di dalam suatu organisasi, antara lain: 1. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dalam situasi tertentu. 2. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, kepercayaan, dan perasaan antara anggota yang satu dan anggota tim kerja lainnya untuk mewujudkan rasa saling memahami dan saling percaya demi terciptanya hubungan yang baik. 3. Motivasi adalah semangat atau dorongan terhadap seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan dengan bekeja keras dan cerdas, demi untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Umpan balik adalah suatu proses pemberian informasi kepada anggota tim kerja untuk memotivasi, menarahkan, atau mengubah perilaku kerja demi memperbaiki prestasi kerja tim.

2. Jenis – jenis Tim Kerja

Menurut Robbins dan Judge 2008:407 membagi 4 jenis tim kerja yang paling umum yang ditemui dalam sebuah organisasi atau perusahaan yaitu : 1. Tim kerja penyelesai masalah merupakan kelompok – kelompok yang terdiri atas 5 sampai 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selam beberapa Universitas Sumatera Utara jam setiap minggu untuk mendiskusikan berbagai cara peningkatan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja. 2. Tim kerja yang mengelola diri sendiri merupakan kelompok –kelompok yang terdiri dari atas 10 – 15 orang yang memikul tanggung jawab dari para pengawas mereka yang terdahulu. 3. Tim kerja lintas fungsional merupakan para karyawan yang berasal dari tingkat hierakis yang kurang lebih sama, tetapi dari berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, yng berkumpul untuk menyelesaikan sebuah tugas 4. Tim virtual merupakan Tim yang mengatur teknologi komputer untuk menyatukan anggota – anggota yang terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama.

3. Ciri – Ciri Tim Kerja Yang Efektif