1.2 Perumusan masalah.
Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian diatas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1 Apakah terdapat peninggian kadar TNF α serum pada
penderita PPOK stabil? 2 Apakah terdapat hubungan antara kadar TNF
α serum dengan derajat keparahan PPOK stabil?
1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hipotesa dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Terdapat peninggian kadar TNF α serum pada PPOK
stabil. 2 Terdapat hubungan antara kadar TNF
α serum dengan derajat keparahan pada PPOK stabil.
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk melihat kadar TNF α serum pada penderita PPOK stabil yang
datang ke poliklinik Pulmonologi dan Alergi Imunologi RSUP H Adam Malik dan RSUD Dr Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.4.2 Tujuan Khusus
1 Untuk mengetahui apakah terdapat peninggian kadar TNF α
serum pada penderita PPOK stabil. 2 Untuk mengetahui hubungan kadar TNF
α serum dengan Derajat keparahan pada PPOK stabil.
1.5 Manfaat Penelitian
1 Untuk mengetahui besarnya nilai TNF α serum pada
penderita PPOK stabil yang akan memberikan tanda untuk tindakan terapi yang lebih tepat sehingga dapat menurunkan
kadar TNF α serum dan beban inflamasi yang ada.
2 Menurunkan biaya perawatan kesehatan dengan mencegah kearah perburukan dari fungsi paru-paru berdasarkan derajat
keparahan PPOK.
Universitas Sumatera Utara
1.6 KERANGKA KONSEPSIONAL
TNF Alpha PPOK Stabil
Spirometri
Kadar TNF Alpha Serum
Kuantitatif
Derajat Keparahan
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI.
Penyakit Paru Obstruksi Kronis PPOK adalah suatu penyakit yang dikarakteristikkan oleh adanya hambatan aliran udara secara kronis dan
perubahan-perubahan patologi pada paru, dimana hambatan aliran udara saluran nafas bersifat progresif dan tidak sepenuhnya reversibel dan
berhubungan dengan respon inflamasi yang abnormal dari paru-paru terhadap gas atau partikel yang berbahaya.
1,2
2.2 EPIDEMIOLOGI.
Pada studi populasi selama 40 tahun, didapati bahwa hipersekresi mukus merupakan suatu gejala yang paling sering terjadi pada PPOK, penelitian ini
menunjukkan bahwa batuk kronis, sebagai mekanisme pertahanan akan hipersekresi mukus di dapati sebanyak 15-53 pada pria paruh umur, dengan
prevalensi yang lebih rendah pada wanita sebanyak 8-22. Studi prevalensi PPOK pada tahun 1987 di Inggris dari 2484 pria dan 3063 wanita yang berumur
18-64 tahun dengan nilai VEP
1
berada 2 simpang baku di bawah VEP prediksi, dimana jumlahnya meningkat seiring usia, khususnya pada perokok.
16
Badan Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa menjelang tahun 2020 prevalensi PPOK akan meningkat sehingga sebagai penyebab penyakit
tersering peringkatnya meningkat dari ke-12 menjadi ke-5 dan sebagai penyebab kematian tersering peringkatnya juga meningkat dari ke-6 menjadi
Universitas Sumatera Utara