Ir. Indra Chahaya, M.Si

Telah diuji pada Tanggal : 16 Desember 2010 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr.Ir. Setiaty Pandia Anggota : 1. Ir. Evi Naria, M.Kes 2. Prof. Harlem Marpaung, Ph.D.

3. Ir. Indra Chahaya, M.Si

Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN HUBUNGAN GENANGAN AIR PASANG DENGAN KELUHAN PENYAKIT PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI DESA SEI BAHARU DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG T E S I S Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Maret 2011 ETTY RAYUANA Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Desa Sei Baharu merupakan sebuah desa yang berada di Wilayah Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, sebahagian desa ini merupakan desa pantai yang mengalami pasang surut setiap hari sehingga rumah penduduk yang berada pada daerah itu akan tergenang bila terjadi pasang. Beberapa wilayah pemukiman di desa ini memiliki sanitasi dengan kualitas yang jauh dari standar, masih terdapat rumah yang tidak mempunyai jamban, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan limbah. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber air, karena apabila terjadi genangan air pasang, maka jamban dan saluran pembuangan air limbah akan meluap, akan mencemari sumber air bersih yang akhirnya berpengaruh pula terhadap kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik air pasang, kondisi sanitasi dan fisik rumah dengan keluhan penyakit pada masyarakat pesisir pantai di Desa Sei Baharu. Jenis penelitian adalah survai bersifat analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala–kepala keluarga yang bermukim di pesisir pantai dengan besar sampel 100, yang diambil secara random. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik genangan air pasang, air bersih, jamban, pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, lantai rumah, pencahayaan, ventilasi dengan keluhan penyakit masyarakat. Mengingat pentingnya peran ketersediaan air, Dinas Kesehatan Deli Serdang perlu melakukan penyuluhan untuk masyarakat mengenai cara-cara memperbaiki kualitas air yang tercemar, dan kepada masyarakat dianjurkan untuk membuat tong sampah dengan melubangi bagian bawahnya agar air tidak tergenang pada saat air surut. Kata Kunci : genangan air pasang, keluhan penyakit Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Sei Baharu village is a village located in Hamparan Perak Sub District Deli Serdang District, some parts of area village beaches have ups and downs every day so the house located in the area that get flooded when there is high tide. Some residential areas in this village has a sanitation with quality that is out of standard, there are still houses that do not have latrines, garbage and sewerage. These conditions will greatly affect the quality of water resources, because in case of tides, then the toilet and waste water sewers will overflow, will contaminate water resources which ultimately also affect public health. The purpose of this study was to analyze the relationship between the characteristics of tidal inundation, sanitation and physical condition of the house with symptoms of disease in coastal communities in the village for Sei Baharu. This type of research was the analytic survey. The samples in this study were 100 heads of families who lived on the coastal area and taken randomly. The statistical test used chi square test. The result of the research showed that there were significant relationship between the characteristics of the tidal inundation, clean water, latrines, garbage disposal, waste water drains, floors, lighting, ventilation with symptoms of community’s disease . Because of the urgency the sole of water supply, Deli Serdang District Healthy Office needs implementing the counseling for the public how to make better the quality of water pollution. The public is then suggested to make drum of water by making a hole under the bottom of the drum of water in order the water will not stagnant at low tide. Keywords: tidal inundation, symptoms of disease. Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat serta Karunia- Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis dan atas izinNya pula tesis dengan judul: “Hubungan Genangan Air Pasang dengan Keluhan Penyakit pada Masyarakat Pesisir Pantai Desa Sei Baharu di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang” dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari dalam penyusunan tesis ini banyak kekurangan, namun demikian penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.MH., M.Sc C.T.M, Sp.A. K. selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih ini juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ir. Evi Naria, M.Kes. selaku Pembimbing Kedua yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan tesis ini, terutama kepada : Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan. Ir. Zulkifli Lubis, MI. Komp., yang telah berkenan memberikan izin belajar kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada saudara, suami tercinta Ir. Nimpan S. Depari yang selalu memberikan dorongan moril serta do’a kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini. Universitas Sumatera Utara Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Camat Hamparan Perak beserta aparatnya terutama kepada Kepala Dusun II dan III, karena berkat izin serta bantuan merekalah tesis ini dapat tersusun dengan baik. Akhir kata penulis menyadari akan segala kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, semoga tesis ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya dan semoga bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Medan, Maret 2011 Penulis. Etty Rayuana Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Etty Rayuana yang dilahirkan pada tanggal enam belas Oktober tahun seribu sembilan ratus limah puluh dua di kota Gombong Propinsi Jawa Tengah. Penulis adalah anak pertama dari enam bersaudara dari Bapak T. Rajoki Purba dan ibu S. Tuti Hariaty Winata dan telah menikah dengan Nimpan Sembiring Depari. Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri I di Medan tahun 1965, tahun 1968 menamatkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri I Binjai, tahun 1971 menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri IV Medan, dan tahun 1982 menamatkan Pendidikan S1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara. Penulis memulai karir menjadi staf Pengajar di Universitas Medan Area tahun 1982- 1985, staf pengajar di Politeknik Negeri Medan dh Politeknik USU pada tahun 1985 dan menjadi Pegawai Negeri Sipil sampai sekarang. Tahun 1985 – 1992 menjabat sebagai Pembantu Direktur I, tahun 2003 – 2006 menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin pada tempat yang sama di Politeknik Negeri Medan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK………………………………………………………………………… i ABSTRACT…………………….……………………………………………….…. ii KATA PENGANTAR……….………………………………………………….... iii RIWAYAT HIDUP ……….……………………………..…………..…………… vi DAFTAR ISI ………………….……………………………………..…………… vii DAFTAR TABEL……………………………………………….. … …………… ix DAFTAR GAMBAR……….………………………………….…………………. xii DAFTAR LAMPIRAN……..……………………………………………………. xiii BAB 1. PENDAHULUAN…………… …………………………………………. 1 1.1. Latar Belakang….…………………………….……………………… 1 1.2. Permasalahan …….…………………………………………….……. 4 1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 4 1.4. Hipotesis …………………………………………………………….. 5 1.5. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……… …..………………………………….… 6 2.1. Pengertian Air pasang………………………. ……………..………… 6 2.2. Genangan Pasang…………………………………………..….……… 7 2.3. Kualitas Hidup……………………………………………...………… 8 2.4. Sanitasi Lingkungan.…………………….…………………….…….. 10 2.5. Rumah . .……………………………………………………….…. … 23 2.5. Pencemaran Lingkungan………………..……………………….…… 34 2.6. Kesehatan, Penyakit Menular dalam Air, Penyebab dan Penularan…………………………………………………………….. 38 2.7. Aspek Perilaku Dalam Kesehatan…….……………………………… 39 2.8. Kerangka Konsep………………………………………………….… 42 BAB 3. METODE PENELITIAN..……..…………………………………..…… 43 Universitas Sumatera Utara 3.1. Jenis Penelitian….…………………………………………………… 43 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian………….………………….…………. 43 3.3. Populasi dan Sampel……………………………………………….… 44 3.4. Metode Pengumpulan Data.………………………………………… 46 3.5. Variabel dan Definisi Operasional…………………………………… 50 3.6. Metode Pengukuran…......................................................................... 52 3.7. Metode Analisis Data…….................................................................. 57 BAB 4. HASIL PENELITIAN .. …………………………………………..…… 58 4.1. Geografis dan Demografis Desa Sei Baharu….……………….……. 58 4.2. Analisa Univariat ………………………………………………….… 58 4.3. Analisa Bivariat……………………………………………………... 72 BAB 5. PEMBAHASAN.…………………………………………………….….. 80 5.1. Karakteristik Air Pasang ………………………………………….… 80 5.2. Kondisi Sanitasi ……………………………………………….……. 81 5.3. Kondisi Fisik Rumah …………………………….……………….…. 87 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….…… 89 6.1. Kesimpulan……………………………………………………..……. 89 6.2. Saran……………………………………………………………….…. 91 DAFTAR PUSTAKA …………………….………………………………….….. 93 LAMPIRAN………………………………………………………………………. 96 DAFTAR TABEL Universitas Sumatera Utara No. Judul Halaman 2.1. Persyaratan Kualitas Air Bersih Secara Fisik ……………………….……. 12 2.1. Persyaratan Kualitas Air Secara Kimia…………………………………….. 13 3.1. Validitas dan Reliabilitas Karakteristik Air Pasang……………………….. 48 3.2. Validitas dan Reliabilitas Kondisi Sanitasi………………………..……….. 48 3.3. Validitas dan Reliabilitas Kondisi Fisik Rumah.…………………………… 49 4.1. Distribusi Tinggi Genangan Air Pasang Pada Rumah Responden…………. 59 4.2. Distribusi Lama Genangan Air Pasang Pada Rumah Responden. …………. 59 4.3. Distribusi Responden berdasarkan Sarana Air Bersih di Desa Sei Baharu………………………………………………………………..… 60 4.3.a. Distribusi Responden berdasarkan Sarana Air Bersih di Desa Sei Baharu…………………………………………………………..……… 61 4.4. Hasil Pemeriksaan Kimia dan Mikrobiologi……………………………….. 61 4.4.a Hasil Uji Fisik.…………………………………………………………..…. 62 4.5. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Jamban di Desa Sei Baharu……………………………………………………………..…… 62 4.5.a. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Jamban di Desa Sei Baharu.…………………………………………………………….…… 63 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Pembuangan Sampah di Desa Sei Baharu..………………………………………………………… 64 4.6.a. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Pembuangan Sampah di Desa Sei Baharu..………………………………………………………… 65 4.7. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Pembuangan Air Limbah di Desa Sei Baharu..………………………………………………………… 66 4.7.a. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Pembuangan Air Limbah Universitas Sumatera Utara di Desa Sei Baharu..…………………………………………………….……66 4.8. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Fisik Rumah di Desa Sei Baharu..………………………………………………………………………67 4.8.a. Distribusi Responden berdasarkan Kondisi Fisik Rumah di Desa Sei Baharu..………………………………………………………………………68 4.9. Distribusi Responden berdasarkan Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu..………………………………………………………………………70 4.9.a. Distribusi Responden berdasarkan Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu.……………………………………………………………………… 72 4.10. Hubungan Tinggi Genangan Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu……….………………………….………………………………..…. 72 4.11. Hubungan Lama Genangan Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu.………………………………….……………………………………73 4.12. Hubungan Kondisi Air Bersih Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu.…………………………………………………………………….. . 74 4.13. Hubungan Kondisi Jamban Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu.…………………………………………………………………..…. 74 4.14. Hubungan Kondisi Pembuangan Sampah Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu.…………………………………………………..…….. 75 4.15. Hubungan Kondisi Saluran Pembuang Air Limbah Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu…………………………………………..…… 76 4.16. Hubungan Kondisi Fisik Lantai Rumah Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu tahun……………………………………………..…….. 77 4.17. Hubungan Kondisi Pencahayaan Rumah Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu……………………………………………………….… 78 4.18. Hubungan Kondisi Ventilasi Udara Rumah Terhadap Keluhan Penyakit di Desa Sei Baharu……………………………………………….…………. 79 DAFTAR GAMBAR Universitas Sumatera Utara No. Judul Halaman 1. Ruangan Yang Kena Sinar Matahari….………….…..………………..….. 29 2. Aliran Udara Melalui Ventilasi………………………………………..….. 32 3. Kerangka Konsep…………………………….………………………….... 42 DAFTAR LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara No. Judul Halaman 1. Kuesioner penelitian……...……………………………………………. 97 2. Surat Keterangan Penelitian…………………………………………… 100 3. Tabel Master Data………..……………………………………………. 101 4. Tabel Uji Reliabilitas…………………………………………….…….. 104 5. Tabel Uji Statistik ………….. …..………………………….…..……... 107 6. Tabel Frekuensi……………………………………………….……..… 116 7. Gambar Lokasi Penelitian…………………………………………..…. 119 8. Hasil Analisa Balai Laboratorium Kesehatan………………………… 120 BAB 1 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Desa Sei Baharu merupakan sebuah desa yang berada di Wilayah Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, sebahagian desa ini merupakan desa pantai yang mengalami pasang surut setiap hari sehingga rumah penduduk yang berada pada daerah itu akan tergenang bila terjadi pasang. Beberapa wilayah pemukiman di desa ini memiliki sanitasi dengan kualitas yang jauh dari standar, masih terdapat rumah yang tidak mempunyai jamban, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan limbah. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber air, karena apabila terjadi genangan air pasang, maka jamban dan saluran pembuangan air limbah akan meluap, akan mencemari sumber air bersih yang akhirnya berpengaruh pula terhadap kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik air pasang, kondisi sanitasi dan fisik rumah dengan keluhan penyakit pada masyarakat pesisir pantai di Desa Sei Baharu. Jenis penelitian adalah survai bersifat analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala–kepala keluarga yang bermukim di pesisir pantai dengan besar sampel 100, yang diambil secara random. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik genangan air pasang, air bersih, jamban, pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, lantai rumah, pencahayaan, ventilasi dengan keluhan penyakit masyarakat. Mengingat pentingnya peran ketersediaan air, Dinas Kesehatan Deli Serdang perlu melakukan penyuluhan untuk masyarakat mengenai cara-cara memperbaiki kualitas air yang tercemar, dan kepada masyarakat dianjurkan untuk membuat tong sampah dengan melubangi bagian bawahnya agar air tidak tergenang pada saat air surut. Kata Kunci : genangan air pasang, keluhan penyakit Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Sei Baharu village is a village located in Hamparan Perak Sub District Deli Serdang District, some parts of area village beaches have ups and downs every day so the house located in the area that get flooded when there is high tide. Some residential areas in this village has a sanitation with quality that is out of standard, there are still houses that do not have latrines, garbage and sewerage. These conditions will greatly affect the quality of water resources, because in case of tides, then the toilet and waste water sewers will overflow, will contaminate water resources which ultimately also affect public health. The purpose of this study was to analyze the relationship between the characteristics of tidal inundation, sanitation and physical condition of the house with symptoms of disease in coastal communities in the village for Sei Baharu. This type of research was the analytic survey. The samples in this study were 100 heads of families who lived on the coastal area and taken randomly. The statistical test used chi square test. The result of the research showed that there were significant relationship between the characteristics of the tidal inundation, clean water, latrines, garbage disposal, waste water drains, floors, lighting, ventilation with symptoms of community’s disease . Because of the urgency the sole of water supply, Deli Serdang District Healthy Office needs implementing the counseling for the public how to make better the quality of water pollution. The public is then suggested to make drum of water by making a hole under the bottom of the drum of water in order the water will not stagnant at low tide. Keywords: tidal inundation, symptoms of disease. Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah genangan pasang adalah daerah yang selalu tergenang air laut pada waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran rendah di dekat pantai dan daerah aliran sungai dekat muara. Bila bentuknya datar atau sedikit landai dari tepi pantai, genangan pasang dapat terjadi sampai jauh ke daerah pedalaman. Proses timbulnya pemukiman genangan pasang di kota-kota besar pada umunya bermula dari di bangunnya gubuk-gubuk darurat di pinggir empang rawa atau adanya gubuk-gubuk nelayan di muara sungai. Dengan berkembangnya penduduk, maka berkembang pula kebutuhan rumah. Lama kelamaan daerah genangan pasang menjadi penuh dengan rumah sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk kota dan sosial ekonomi penduduk. Makin besar jumlah penduduk, makin rendah tingkat sosial ekonomi penduduk, dan makin sulit mendapatkan lahan atau rumah layak untuk dihuni, semakin besar tekanan penduduk untuk tinggal di daerah genangan pasang. Pada mulanya mereka menimbulkan pencemaran kecil pada lingkungan, lama kelamaan lingkungan semakin padat dan pada akhirnya menjadi daerah pemukiman kumuh genangan pasang. Lingkungan kumuh genangan pasang tersebut mempengaruhi kesehatan penduduk. Penyakit-penyakit yang banyak diderita penduduk pada umumnya ialah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan air dan kotoran seperti Universitas Sumatera Utara penyakit diare, dan penyakit kulit. Umumnya pada wilayah pemukiman kumuh fasilitas sanitasi yang dimiliki sangatlah terbatas dengan kualitas yang jauh dari standar kesehatan. Beberapa wilayah pemukiman penduduk yang berada di sepanjang bantaran sungai masih terdapat rumah dengan sarana pembuangan tinja jamban berupa saluran pipa yang langsung dibuang ke aliran sungai tanpa ditampung melalui septic tank, kondisi ini merupakan hal buruk dan jelas akan sangat berpengaruh terhadap kualitas perairan sungai yang bersangkutan. Selain itu sarana pembuangan air limbah rumah tangga yang ada kondisinya tidak memadai dalam arti kata air limbah rumah tangga yang dihasilkan langsung dibuang begitu saja tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Kondisi ini jelas akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber air baik perairan sungai maupun air tanah dangkal sumur mengingat bahwa air limbah rumah tangga merupakan air buangan yang dapat berasal dari buangan kamar mandi, aktivitas dapur, cuci pakaian dan lain-lain yang mungkin mengandung mikroorganisme pathogen dan berbagai senyawa kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Sebagaimana kita ketahui bahwa tinja dan air limbah rumah tangga merupakan media penularan penyakit terutama bila telah mencemari sumber air bersih sumur yang digunakan oleh masyarakat. Menurut Warela, Y, 19941995 dari gambaran penyakit yang ada serta kondisi sanitasi di daerah genangan pasang dapat di duga bahwa perumahan dan lingkungan yang tidak sehat penyebab utama timbulnya berbagai penyakit. Pembuangan tinja dan air limbah mempunyai peranan yang cukup besar terhadap kualitas lingkungan, yang Universitas Sumatera Utara selanjutnya menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan, karena tanah dan air tanah menjadi tercemar. Menurut Siahaan A. 1991 dalam penelitiannya pada daerah pemukiman genangan pasang di daerah Koja Jakarta bahwa penyakit yang menonjol adalah penyakit saluran pernafasan 7,28, saluran pencernaan 58,2 dan penyakit kulit 13,22. Penyakit-penyakit yang banyak diserita penduduk pada umumnya ialah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan air dan kotoran seperti penyakit diare, infeksi saluran pernafasan dan penyakit kulit. Dari Sumber Profil Dinkes 2008 di Kecamatan Hamparan Perak menunjukkan bahwa kasus untuk diare 30840, infeksi kulit 15228, dari jumlah penduduk 145483 jiwa. Berdasarkan rekapitulasi hasil pencatatan petugas Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Hamparan Perak, rata-rata penduduk yang berobat ke Puskesmas setiap bulannya dari bulan Januari sampai Desember tahun 2008 menunjukkan angka yang tinggi dengan penyakit yang menonjol adalah diare 21, 20 dan penyakit infeksi kulit 12,14. Desa Sei Baharu adalah sebuah desa di Kecamatan Hamparan Perak Yang mempunyai penduduk 3706 jiwa dengan jumlah kepala Keluarga 834 KK data dari Kepala Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan Perak Januari 2010 dengan kepadatan penduduk 489 jiwaKm 2 . Sebahagian rumah di kawasan Desa Sei Baharu berada pada daerah pasang air laut, daerah sepanjang bentaran sungai dan paluh hampir 50 digenangi air pasang. Universitas Sumatera Utara Menurut data dari Puskesmas setempat pada bulan Maret 2010 bahwa angka kesakitan penduduk untuk diare 403 kasus, infeksi kulit 264 kasus. Ada dugaan bahwa tingginya kasus kesakitan di Kecamatan Hamparan Perak khususnya terjadi pada daerah-daerah yang sering tergenang pasang. Dampak dari genangan pasang ini bagi penduduk yang tinggal di daerah pemukiman adalah timbulnya penyakit-penyakit yang banyak diderita penduduk yang pada umumnya merupakan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan air dan kotoran seperti penyakit diare, dan penyakit kulit.

1.2. Permasalahan

Genangan air pasang yang telah tercemar dan air limbah rumah tangga akan bercampur dengan air tanah dangkal sumur. Kondisi ini jelas akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber air tanah dangkal sumur karena air limbah rumah tangga mungkin mengandung mikroorganisme pathogen maupun karena bersinggungan terendam air pasang. Akibatnya penduduk dapat terkontaminasi sehingga terserang penyakit diare, gatal-gatal atau infeksi kulit.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik genangan air pasang tinggi genangan, lama genangan, kondisi sanitasi dan kondisi fisik rumah dengan keluhan penyakit pada masyarakat pesisir pantai Desa Sei Baharu di Kecamatan Hamparan Perak pada bulan Mei tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

1.4. Hipotesis

Ada hubungan genangan air pasang tinggi genangan, lama genangan, kondisi sanitasi air bersih, jamban, sarana pembuangan sampah dan kondisi fisik rumah lantai, pencahayaan, ventilasi udara dengan keluhan penyakit diare, infeksi kulit pada masyarakat pesisir pantai Desa Sei Baharu di Kecamatan Hamparan Perak.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada Institusi dalam menyusun program peningkatan kesehatan masyarakat yang bermukim di daerah genangan pasang khususnya di Desa Sei Baharu Kecamatan Hamparan Perak. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para peneliti lain yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat di daerah genangan air pasang. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA