commit to user 37
F. Validitas dan Reliabilitas Data
Data dalam penelitian ini diuji validitasnya dengan beberapa teknik triangulasi, yaitu : trianggulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi teori, dan
triangulasi metodologi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang berfungsi untuk mengecek kembali kebenaran data tertentu dengan cara
membandingkan data yang diperoleh melalui sumber lain pada berbagai fase penelitian lapangan dalam waktu yang berlainan.
Informasi yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti dan dijadikan data dalam penelitian ini perlu diperiksa validitasnya , sehingga data validitas tersebut
dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Tehnik yang digunakan untuk memeriksa validitas dalam
penelitian ini adalah triangulasi dan review informan. Moeleong 2004:330 mengemukakan bahwa Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik
triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adaah triangulasi data dan triangulasi metode. Triangulasi data sumber dilakukan dengan mengumpulkan
data tentang permasalahan dalam penelitian dari beberapa sumber data yang berbeda. Triangulasi metode dilakukan dengan menggali data yang sama dengan
metode yang berbeda, seperti disinkronkan dengan hasil observasi atau dokumen yang ada.
Untuk menjaga validitas, secara kolaboratif data dalam penelitian ini didiskusikan dikonsultasikan dengan teman sejawat atau tim ahli, serta
diupayakan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1 observer mengamati keseluruhan peristiwa yang terjadi di kelas; 2 tujuan, batas waktu dan rambu-
rambu observasi jelas; 3 hasil observasi dicatat lengkap dan hati-hati; dan 4 observasi harus dilakukan secara obyektif.
Agar tes dapat digunakan sebagai alat pengukur hasil belajar siswa, maka tes tersebut harus memenuhi syarat sebagai tes yang baik. Tes itu valid, artinya tes
yang dibuat hendaknya dapat mengukur apa yang hendak diukur. Tes yang
commit to user 38
disusun harus sesuai dengan materi yang pernah diajarkan dan mempunai taraf kesukaran yang sama dengan kemampuan siswa. Jenis-jenis validitas tes menurut
Sutrisno Hadi 2000: 111 antara lain :
face validity, logical validity, factorial validity, content validity, external validity, internal validity dan empirical validity
. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas
content validity,
yaitu instrumen dari beberapa butir tes yang mencerminkan sesuatu faktor yang tidak
menyimpang dari fungsi instrumen berupa kisi-kisi buatan guru berdasarkan KTSP.
Tes harus reliabel, tes cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik
tidak akan bersifat tendensius, mengarahkan responden untuk memilih jawaban- jawaban tertentu Suharsini Arikunto, 2006: 142. Instrumen yang sudah dapat
dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Teknik reliabilitas menggunakan standar isi berdasarkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sesuai dengan KTSP.
G. Analisis Data