commit to user
xxix pengajuan kasasi oleh penuntut umum terhadap putusan bebas yang
dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri.
E. Metode Penelitian
Suatu penelitian haruslah menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh penulis. Sedang dalam penentuan metode
mana yang akan digunakan, penulis harus cermat agar metode yang dipilih nantinya tepat dan jelas sehingga untuk mendapatkan hasil dengan kebenaran
yang dapat dipertanggungjawabkan dapat tercapai. Sebelum menguraikan mengenai metode penelitian, maka terlebih dahulu
akan dikemukakan tentang pengertian metode itu. Kata “metode” berasal dari bahasa Yunani yaitu “
methodos
”, yang berarti cara kerja, upaya, tahu jalan suatu kegiatan pada dasarnya adalah salah satu upaya, dan upaya tersebut bersifat
alamiah dalam mencari kebenaran yang dilakukan dengan mengumpulkan data sebagai dasar penentuan kebenaran yang dimaksud Koentjaraningrat, 1993: 22.
Metode adalah suatu cara atau jalan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Sedangkan penelitian adalah suatu
usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, gejala atau hipotesa, usaha mana dilakukan dengan menggunakan
metode ilmiah Sutrisno Hadi, 1989 : 4. Metodologi penelitian dan penelitian ini meliputi:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang
mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek yaitu aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan struktur, dan komposisi, lingkup dan materi,
konsistensi, penjelasan umum dan pasal demi pasal formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang, serta bahasa hukum yang digunakan, tetapi
tidak mengkaji aspek terapan atau implementasi. Dalam hal ini yang dilakukan adalah meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan-
commit to user
xxx bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu
kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti Peter Mahmud Marzuki, 2010: 32.
2. Sifat Penelitian
Ditinjau dari sifatnya maka penelitian ini bersifat penelitian preskriptif. “Sebagai ilmu yang bersifat preskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan
hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma hukum” Peter Mahmud Marzuki, 2010: 22.
3. Pendekatan Penelitian
Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut peneliti mendapatkan informasi dari berbagai aspek
mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. “Pendakatan- pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum adalah pendekatan
undang-undang
statute approach
, pendekatan kasus
case approach
, pendekatan
historis
historical approach
, pendekatan
komparatif
comparative approach
, dan pendekatan konseptual
conceptual approach
” Peter Mahmud Marzuki, 2010: 93. Dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kasus
case approach
.
4. Jenis Bahan Hukum
Jenis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum sekunder yaitu data dari bahan pustaka yang antara lain meliputi:
buku-buku, literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen resmi, hasil penelitian yang berwujud laporan dan sumber lainnya yang berkaitan dengan
penelitian ini. Karena penelitian ini lebih bersifat penelitian hukum normatif, maka lebih menitikberatkan penelitian pada data sekunder sedangkan data
primer lebih bersifat sebagai penunjang.
commit to user
xxxi
5. Sumber Bahan Hukum