66,7 29,5
3,8
Suku
Jawa Batak
Melayu
Penderita dengan umur terendah adalah 29 tahun dengan keluhan nyeri dan mengalami usia menarche dini yaitu pada usia 11 tahun. Insidens mioma uteri
meningkat pada wanita yang mengalami menarche dini 12 tahun. Pasien dengan umur tertinggi adalah 59 tahun. Kemungkinan hal ini dapat terjadi karena
mioma tumbuh dengan lambat sehingga gejala mioma uteri biasanya muncul pada usia diatas 40 tahun.
Penelitian Pratiwi di Manado khususnya di RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado tahun 2012 melaporkan penderita mioma uteri terbanyak pada kelompok
umur 34-49 tahun yaitu sebesar 93,5 Pratiwi dkk, 2012.
5.1.2 Suku
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan suku yang dirawat inap di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam tahun 2013-2015 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Suku yang di Rawat Inap di RSUD Deli Serdang
Lubuk Pakam tahun 2013-2015
Universitas Sumatera Utara
35,9
26,9 26,9
6,4 3,8
Pendidikan
SMA SMP
SD AkademiPerguruan Tinggi
Tidak Sekolah
Berdasarkan gambar 5.2 menunjukkan bahwa proporsi suku tertinggi pada suku Jawa yaitu 52 orang 66,7 kemudian suku Batak yaitu 23 orang
29,5 dan terendah pada suku Melayu yaitu 3 orang 3,8. Pada penelitian ini ditemukan proporsi suku Jawa lebih tinggi
dibandingkan dengan suku lain, bukan berarti bahwa suku Jawa paling berisiko untuk menderita mioma uteri. Hal ini dapat terjadi karena penduduk yang tinggal
di Kabupaten Deli Serdang mayoritas suku Jawa. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Deli Serdang 2010 berdasarkan suku, proporsi
tertinggi merupakan suku Jawa 51,77, Batak 31,25, Mandailing 6,71, Melayu 6,22, Dan Lain-Lain 4,05.
5.1.3 Pendidikan
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan pendidikan yang dirawat inap di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam tahun 2013-2015 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar 5.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Pendidikan yang di Rawat Inap di RSUD Deli
Serdang Lubuk Pakam tahun 2013-2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.3 menunjukkan bahwa proporsi pendidikan tertinggi pada SMA yaitu 28 orang 35,9 , kemudian SMP yaitu 21 orang
26,9, SD yaitu 21 orang 26,9, AkademiPerguruan Tinggi yaitu 5 orang 6,4 dan yang terendah pada Tidak Sekolah yaitu 3 orang 3,8.Pada
penelitian ini ditemukan proporsi tertinggi penderita mioma uteri pada SMA, bukan berarti yang berpendidikan SMA memiliki risiko tertinggi untuk menderita
mioma uteri. Hanya saja penderita mioma uteri yang berobat di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam lebih banyak yang berpendidikan SMA.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Lubis S 2015 di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 01.07.01 01.07.01 Pematangsiantaryang melaporkan
bahwa proporsi pendidikan tertinggi penderita mioma uteriadalah SMA 51,3 .
5.1.4 Pekerjaan