3.5.2 Uji Kualitas Data
Uji kualitas data berguna untuk mengetahui apakah suatu instrumen penelitian adalah valid dan reliabel. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang hendak diukur dan instrument yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
Sugiyono, 2012:348.
3.5.2.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006:45. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pegujian dilakukan dengan menggunakan metode korelasi Pearson, yaitu
dengan cara mengorelasikan skor item dengan skor totalnya. Skor total adalah penjumlahan seluruh item pada satu variabel. Kemudian pengujian signifikansi
dilakukan dengan kriteria menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai positif dan r hitung
≥ r tabel maka item dapat dinyatakan valid, jika r hitung
≤ r tabel maka item dinyatakan tidak valid Priyatno, 2014:51.
3.5.2.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Penelitian ini menggunakan “One Shot” atau pengukuran sekali sajauntuk
menguji reliabilitas.
Nunally 1967 menyatakan bahwa pada One Shot atau pengukuran sekali saja: disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha
α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha
0,60. 3.5.3
Uji Hipotesis
Korelasi Kendal Tau τ digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau rangking Sugiyono,
2012:253.Dikatakan ada hubungan positif dan signifikan antar variabel apabila nilai sig. α,
sedangkan apabila nilai sig. α maka dikatakan bahwa tidak ada hubungan antar variabel.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik nonparametris.Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft
excel, lalu dilakukan analisis statistik deskriptif, pengujian kualitas data, dan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution. Prosedur
dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan.
4.2 Analisis Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil perngolahan data dengan menggunakan SPSS diperoleh tabel descriptive statistics sebagai berikut: