Identifikasi Escherichia coli Hasil Pemeriksaan Laboratorium Sampel Air Kran 1. Jumlah Koloni Bakteri Coliform

sedangkan dari Molopo Eye ME terdapat 0 dalam 100ml pada musim panas dan tidak dijumpai pada musim dingin. Selain itu, peneletian yang serupa telah dilakukan di Mahabubnagar, Andra Pradesh, India, pada tahun 2013 untuk mengidentifikasi bakteri oportunistik patogen yang terdapat pada air kran rumah sakitklinik yang terdapat di pedalaman. Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi yang berbeda di lingkungan tersebut. Setiap lokasi menunjukkan hasil positif untuk bakteri seperti Pseudonomas aeruginosa, Shewanella putrefaciens, Klebsiella pneumonia, Citrobacter freundii, Proteus mirabilis. Penelitian ini juga dilakukan untuk menganalisa bakteri Escherichia coli dalam durasi 24 dan 48 jam. Jumlah Escherichia coli dalam durasi 24 jam didapati rata-rata 20 per 100ml air dan dalam durasi 48 jam terdapat Escherichia coli rata-rata 160 per 100ml air. Dari berbagai penelitian ini, negara-negara berkembang seperti Afrika, India dan Indonesia tidak memenuhi syarat-syarat standar WHO dan airnya tercemar dengan bakteri coliform maupun Escherichia coli. Menurut standar WHO semua sampel tidak boleh mengandung Escherichia coli dan bebas dari bakteri coliform. Standar WHO: Dalam setiap tahun, 95 dari sampel-sampel tidak boleh mengandung coliform dalam 100 ml, tidak ada sampel yang mengandung Escherichia coli dalam 100 ml, tidak ada sampel yang mengandung coliform lebih dari 10 dalam 100 ml, tidak boleh ada coliform dalam 100 ml dan dua sampel yang berurutan. AOAC, 2000

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kebanyakkan air kran dari rumah makan di Jalan dr Mansyur tidak bersih menyebabkan air kran yang diguna di rumah makan tidak memenuhi syarat kesehatan. 2. Dari dua belas sampel air kran terdapat sembilan sampel air memiliki jumlah koloni bakteri Coliform berindeks MPN lebih dari 0 dalam 100 ml sampel. Maka kesembilan sampel air kran tersebut tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan air minum secara bakteriologis 75. Sedangkan tiga sampel lainnya 25 yang memiliki indeks MPN 0 dalam 100 ml sampel memenuhi syarat kesehatan air minum secara bakteriologis. 3. Dari dua belas sampel, lima sampel air kran positif mengandungi Escherichia coli 41.7 dengan koloni berwarna kehijauan dengan bintik hitam di tengah koloni dan kilap logam metallic sheen pada media agar EMB. Sedangkan untuk tujuh sampel lainnya didapatkan hasil negatif adanya Escherichia coli 58.3, tapi empat diantaranya tercemar bakteri Coliform jenis yang lain.

6.2 Saran

Saran yang diberikan peneliti berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan para pedagang rumah makan dalam menjaga kebersihan air kran dengan higenitas dan sanitasi yang baik. Seperti menjaga kebersihan sekitar dan memasang penyaring pada pipa air.Informasikan para pedagang rumah makan tentang keberadaan bakteri Coliform dan